Kang Daniel Cerita Terus Disalahkan Tuai Perdebatan karena Dinilai Singgung Reuni Wanna One
Kang Daniel menceritakan kepada para penggemar bahwa ia terus disalahkan atas sesuatu hingga mendapatkan label 'trouble maker' langsung menjadi perdebatan di komunitas online.
Kanal247.com - Pada 11 Desember lalu, diketahui menjadi tanggal bersejarah bagi Wanna One karena akhirnya reuni di panggung Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2021 usai hampir 3 tahun bubar. Reuni Wanna One ini hampir batal karena salah satu staf terjangkit Covid-19.
Dispatch kemudian membeberkan bahwa staf yang dimaksud adalah salah satu pegawai di Konnect Entertainment milik Kang Daniel. Hal tersebut tentu membuat Kang Daniel mendapatkan banyak kritik, ia dinilai menyulitkan semua anggota Wanna One lainnya.
Dispatch menyebutkan bahwa staf Konnect Entertainment tersebut gagal menunggu sampai menerima hasil tes PCR untuk melanjutkan jadwal artis. Menurut Dispatch, staf Konnect Entertainment itu menjalani tes mandiri di rumah yang mendapatkan hasil negatif dan tes PCR. Tes mandiri tersebut dijadikan acuan menghadiri jadwal Kang Daniel seperti yang direncanakan, meskipun hasil tes PCR mereka tidak disampaikan.
Usai laporan Dispatch tersebut, beberapa penggemar mengkritik Kang Daniel dan agensinya karena mempersingkat reuni Wanna One. Pasalnya, karena staf Covid-19 membuat Wanna One membatalkan penampilan langsung dan membuat penggemar yang menunggu di cuaca dingin sia-sia. MAMA 2021 hanya menayangkan prarekaman dari Wanna One.
Baru-baru ini, Kang Daniel melalui pesan Universe menyinggung mengenai Covid-19 kala menceritakan tidak bisa menonton "Spider-Man: No Way Home". Kang Daniel kemudian menceritakan bahwa ia selalu disalahkan atas segala hal hingga disebut "trouble maker" atau pembuat masalah. Kang Daniel dinilai menyinggung masalah staf agensinya yang positif Covid-19.
"Aku tidak bisa pergi ke bioskop. Pertama, ada COVID-19, dan ada terlalu banyak orang, dan sulit untuk mendapatkan tiket. Dan jika saya mencoba keluar dan untuk beberapa alasan, seseorang dinyatakan positif COVID-19, maka aku akan dipilih dan diserang lagi. Sepertinya aku adalah salah satu anak yang dicap oleh guru sebagai 'pembuat onar'. Meskipun anak-anak lain di dekatku juga berbicara, guru hanya memarahiku," ucap Kang Daniel.
"Aku tidak serta merta mengatakan bahwa aku adalah satu-satunya yang mendapat sorotan terkait insiden COVID, tapi... Mengapa semua orang menjadi seperti ini... Rupanya, akulah yang selalu bersalah, sepanjang waktu. Maksudku bukannya aku yang selalu diserang. Maksudku adalah aku harus ekstra hati-hati, sampai-sampai aku menghindari pergi ke bioskop sama sekali. Jika kamu akan mengambil setiap hal yang aku katakan dan memanggilku, mengatakan bahwa aku ceroboh, maka aku sarankanmu berhenti menggunakan platform (Universe) ini. Oke baru saja diblokir [beberapa penggemar]," kata Daniel.
Pernyataan Kang Daniel ini langsung menjadi perbincangan di komunitas daring dan memunculkan perdebatan. Kang Daniel langsung muncul pro dan kontra atas tindakannya menyinggung masalah Covid-19 kepada penggemarnya.
"Bahkan jika dia tidak bermaksud kasar atau blak-blakan, dia harus tahu bahwa dia menggunakan platform publik dan banyak orang akan melihat komentarnya," ujar salah seorang Knetz. "Memang benar bahwa agensimu menyebabkan banyak kerugian bagi anggota Wanna One lainnya. Mengapa kamu menempatkannya seperti itu?" kata lainnya.
"Jika dia benar-benar bersahabat dengan para penggemarnya, tentu dia bisa berbicara dengan mereka tentang topik-topik sensitif. Aku tidak mengerti mengapa itu menyangkut orang lain," ucap lainnya. "Idol juga manusia, terkadang mereka perlu curhat. Berhentilah mencoba membuat idol meminta maaf atas hal-hal yang tidak mereka lakukan," jelas lainnya.