JTBC Jelaskan Salah Paham, Penyeret Kontroversi 'Snowdrop' ke Pengadilan Pinta Permintaan Maaf

Foto: JTBC Jelaskan Salah Paham, Penyeret Kontroversi 'Snowdrop' ke Pengadilan Pinta Permintaan Maaf YouTube



JTBC disebut telah bertemu dengan pengkritik yang menyeret kontroversi 'Snowdrop' ke pengadilan untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Pelapor menyebutkan tetap harus ada permintaan maaf.

Kanal247.com - Kontroversi mengenai drama "Snowdrop" yang diduga mendistorsi sejarah memang sampai menyeret ke pengadilan. Ada salah satu kelompok yang mengkritik "Snowdrop", Deklarasi Kewarganegaraan Global membawa permasalahan Pengadilan Mapo-gu, Seoul atas alasan distorsi sejarah.

Pihak produksi drama "Snowdrop" disebut telah mengalami pertemuan dengan para pengkritik distorsi sejarah demokratisasi karya tersebut. CEO JTBC Studio Jeong Kyung Moon disebut bertemu dengan kelompok pemuda Deklarasi Kewarganegaraan Global pada Rabu (22/12).

Pada proses tersebut, JTBC menerangkan bahwa "Snowdrop" yang sama sekali tidak bermaksud mendistorsi sejarah. CEO Deklarasi Kewarganegaraan Global pun telah mendengarkan mengenai plot twist dan tidak akan menyimpang dari sejarah.

"Kami sudah mendengar penjelasan nanti dramanya akan ada plot twist, tidak ada romantisasi NSA dan malah mengkritiknya, serta kesalahpahaman akan diselesaikan di ceritanya," terang Lee Seol Ah, CEO Deklarasi Kewarganegaraan Global.

Lee Seol Ah menyebutkan bahwa meski begitu pihak "Snowdrop" tetap salah mengingat pada awalnya memang telah menimbulkan kesalahpahaman. Sehingga, "Snowdrop" dinilai tetap harus mengungkapkan permintaan maaf atas kesalahpahaman tersebut.

"Namun dari setting awalnya saja sudah salah dengan nama karakternya (karakter Jisoo BLACK PINK yang kemudian diganti) mengingatkan pada aktivitis nyata yang ikut dalam gerakan demokrasi, dan mereka telah menyebabkan penonton salah paham di awal dengan adanya distorsi sejarah. Kami menilai mereka perlu mengajukan permemintaan maaf," jelas Lee Seol Ah.

Sementara itu, minggu ini JTBC memutuskan untuk menyangkan 3 episode sekaligus "Snowdrop" demi meluruskan kesalahpahaman atas karakter Im Su Ho (Jung Hae In) yang menyita perhatian. Meski begitu, publik Korea Selatan terlihat masih marah dan bahkan muncul petisi memboikot JTBC.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel