Sederet Sponsor Mundur dari 'Snowdrop' usai Kontroversi, Bakal Punya Nasib Bak 'Joseon Exorcist'?

Foto: Sederet Sponsor Mundur dari 'Snowdrop' usai Kontroversi, Bakal Punya Nasib Bak 'Joseon Exorcist'? JTBC



Sederet brand yang sebelumnya menjadi sponsor drama 'Snowdrop' dikabarkan telah memutuskan untuk mundur usai kontroversi semakin meluas dan muncul petisi menghentikan penayangan.

Kanal247.com - Kontroversi drama "Snowdrop" kembali muncul usai penayangan perdana. Publik Korea Selatan mengungkapkan rasa murka lantaran JTBC dinilai telah berbohong dengan menyebutkan tak ada hubungan dengan sejarah.

Drama yang dibintangi oleh Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In ini disebut telah memberikan luka kepada sederet korban atas kasus si 1987. Bahkan disebut juga membuat orang-orang internasional mengenal sejarah yang salah karena juga ditayangkan melalui situs OTT internasional, Disney+.

Hanya dalam waktu 24 jam, petisi pemberhentian penayangan "Snowdrop" di Blue House (rumah kepresidenan Korea Selatan) bahkan telah mencapai 200 ribu. Petisi ini akan ditutup pada 18 Januari 2022 mendatang. Blue House diketahui harus turun tangan untuk membahas masalah di petisi yang telah ditandatangani publik Korea Selatan nantinya.

Petisi pembatalan penayangan \

Sumber: Allkpop

Besarnya kontroversi "Snowdrop" ini akhirnya membuat sederet merek yang mensponsori diungkap telah mundur. Sederet merek mengungkapkan bahwa mereka sama sekali tidak mengetahui mengenai informasi alur cerita sebelumnya dan ketika menyadari adanya kemungkinan distorsi sejarah, mereka memutuskan untuk mundur.

"Kami hanya tau judul dan nama para pemeran tanpa diberi yau apa isi dramanya. Setelah mendengar adanya penyimpangan sejarah dan meromantitasis NSA, kami langsung meminta penanggungjawab sponsor untuk menariknya. Sponsor telah ditarik namun karena editing sudah sampai episode 12, logo produk kami sulit untuk dihilangkan. Kami minta maaf karena menjadi sponsor drama yang kemungkinan besar menyimpang sejarah," kata merek Ssarijae Maeul di situs resmi.

Ganisong melalui Instagram resmi mengunggah permintaan maaf kepada orang-orang yang terluka atas drama penyimpangan sejarah. Ganisong bercerita dalam permintaan sponsor awal mereka hanya menerima informasi tentang sutradara dan penulis "SKY Castle" serta produknya akan dipakai Jisoo BLACKPINK yang berperan sebagai mahasiswa populer tahun '80-an, tanpa diberi info soal sinopsis dramanya. Pihak Ganisong telah meminta tim produksi untuk menghapus produknya, namun karena dramanya 100% pre-produksi maka tidak bisa sepenuhnya dihapus dan hanya bisa dikurangi kemunculannya.

"Perusahaan kami masih kecil jadi SDM juga terbatas dan menyebabkan pengecekan permintaan sponsor tidak bisa mendetail. Kami telah meminta penghapusan produk dan kami meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan," terang mereka Dopyongyo melalui situs resmi.

"Kami baru tau isi dramanya setelah episode 1 tayang. Kami perusahaan kecil jadi respons kami agak telat. Kami mohon maaf kepada orang-orang yang terluka. Kami akan meminta penghentian sponsor ke tim produksi," jelas Hans Electronic usai mendapatkan komplain pelanggan.

Pernyataan Teazen

Sumber: Instagram

Teazen melalui Instagram resmi juga menyatakan bahwa produknya tidak terkait apa pun dengan "Snowdrop" dan hanya kebetulan lewat di jam tayang itu. Teazen meminta maaf karena membuat kegaduhan dan menghentikan iklan produknya di jam tayang itu.

Sebelumnya, masalah serupa telah muncul sebelum "Snowdrop" ditayangkan. Namun, kala itu Blue House menyebutkan tidak bisa menggagalkan penayangan karena menutup kreativitas publik. JTBC juga memastikan dugaan mendistorsi sejarah sama sekali tidak benar.

Nasib "Snowdrop" sendiri masih belum dapat dipastikan saat ini. Tentu akan ada kemungkinan untuk pemberhentian mengingat sebelumnya drama "Joseon Exorcist" juga berhenti usai kontroversi distorsi sejarah dan hanya menayangkan 2 episode saja. Kala itu, semua merek yang menjadi sponsor telah mundur. Sedang beberapa merek yang menjadi sponsor di "Snowdrop" tampaknya belum semua mundur.

Sementara itu, "Snowdrop" sendiri ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di JTBC serta Disney+. Berbeda dari drama lain, "Snowdrop" tak memiliki penayangan ulang dari video on demand (VOD) di Naver atau situs resmi JTBC.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel