Sana Bicara Kesuksesan Album Twice 'Formula of Love: O+T=<3' dan Hasrat untuk Menari

Kanal247.com - Sana baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan dan wawanncara dengan Cosmopolitan Korea. Di tahun ini Sana dan grupnya Twice memiliki banyak promosi dengann merilis beberapa album yang mendapatkan kesuksesan global, termasuk album studio ketiga mereka "Formula of Love: O+T=<3" yang memulai debutnya di no. 3 di billboard 200.

"Meskipun kami tidak dapat bertemu penggemar kami secara langsung, aku pikir 2021 adalah tahun di mana kami melakukan yang terbaik untuk menunjukkan semua yang kami bisa. Semua anggota bersiap dengan rajin sejak awal tahun," kata Sana. "Karena kami sedang mempersiapkan album Korea, Jepang, dan Inggris, kami merekam dan berlatih koreografi setiap hari. Saat kami bekerja sangat keras untuk mempersiapkannya, aku sangat bersyukur bahwa orang-orang tampaknya menyukai (apa yang kami persiapkan)."

Dalam judul lagu terbaru Twice "SCIENTIST" ada kalimat yang diterjemahkan menjadi, "Apa gunanya teori dalam menghadapi cinta?", Sana punn ditanya orang seperti apa dia dalam menghadapi cinta. "Aku biasanya sangat sensitif dengan anggotaku, jadi mengingat itu, aku pikir aku adalah seseorang yang hanya bertindak seperti yang aku rasakan. Jika aku ingin memeluk mereka, aku memeluk mereka, jika mereka cantik, aku katakan kepada mereka bahwa mereka cantik, dan aku memberi tahu anggota aku hal-hal seperti, 'Gambarmu sangat cantik jadi aku menyimpannya di ponselku'," tambah Sana.

Selain dari judul lagu mereka, Sana memilih "Push & Pull" sebagai lagu favoritnya dari album terbaru mereka karena ini adalah lagu unit pertamanya. "Selain itu, ada juga lagu berjudul ‘Rewind’. Biasanya, jika kamu memikirkan lagu Twice, mudah untuk memikirkan lagu-lagu cerah atau lagu yang bagus untuk dinyanyikan di konser. aku kira yang ini agak dalam? Karena ini adalah lagu yang tidak biasa untuk Twice, aku pribadi menyukainya," ungkapnya.

Sana juga menjelaskan cinta dan hasratnya untuk menari. "Ketika kami sedang mempersiapkan 'YES or YES', kami memberi tahu agensi kami bahwa kami menginginkan koreografi yang lebih sulit. Semakin banyak kami berpromosi, semakin banyak keserakahan yang kami rasakan (untuk menampilkan tarian kami)," serunya.