Giselle aespa Terjebak Kontroversi Lagi usai Akui Bakal Bunuh Diri Gara-gara Hal Ini

Foto: Giselle aespa Terjebak Kontroversi Lagi usai Akui Bakal Bunuh Diri Gara-gara Hal Ini Instagram



Giselle kembali mendapatkan kontroversi atas ucapannya di video vlog bersama dengan anggota aespa lainnya di New York City, Amerika Serikat yang dibagikan majalah Vogue.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, aespa diketahui di melakukan proyek perdana mereka di luar negeri. aespa menjadi selebriti Korea Selatan pertama yang diundang di acara "Macy's Thanksgiving Day Parade" di New York, Amerika Serikat.

Anggota aespa pun terlihat menikmati momen di New York bersama dan dibagikan oleh majalah Vogue. Mereka tampak mengunjungi Empire State Building.

Meski telah beberapa hari dirilis, kini video tersebut memunculkan kontroversi. Hal ini karena perkataan Giselle kala berada di puncak Empire State Building.

Giselle dengan menggunakan Bahasa Korea bercanda dengan mengungkapkan "Aku benar-benar akan bunuh diri jika ponselku jatuh," kata Giselle. Meski begitu, Vogue mengartikan sebagai "aku akan mati jika ponselku jatuh" menggunakan Bahasa Inggris pada video tersebut.

Pernyataan Giselle aespa di majalah Vogue

Sumber: YouTube

Hal ini langsung ramai menjadi perbincangan panas di komunitas daring oleh Knetz. Pernyataan Giselle tersebut dinilai tidak pantas digunakan sebagai bahan bercanda. Apalagi Giselle jelas-jelas terdengar menggunakan kata "bunuh diri". Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa pernyataan Giselle akan sering disorot.

"Aku benci komentar yang mengacu pada bunuh diri atau kematian, seperti aku akan pergi ke Sungai Han, atau itu akan memberimu kanker. Aku sangat kecewa dia berbicara seperti itu," ujar salah seorang Knetz. "Dia bahkan tidak berkata, 'Aku akan mati,' dia berkata, 'Aku akan bunuh diri.' Benar-benar mempertanyakan tipe orang yang pernah dia temui untuk berbicara seperti itu," kata lainnya. "Citranya hancur untukku," ucap lainnya.

"Aku mengerti, dia masih muda dan anak-anak muda berbicara seperti itu akhir-akhir ini," ungkap lainnya. "Aku pikir itu adalah masalah dia mengucapkan kalimatnya seperti itu, tetapi saya pikir editor video seharusnya benar-benar mengedit bagian itu," terang lainnya. "Kurasa dia tidak menyadari betapa seriusnya ungkapan itu karena dia bukan orang Korea. Mungkin dia tidak akan pernah menggunakannya lagi," timpal lainnya.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Giselle menuai kontroversi karena pernyataannya. Sebelumnya, ia dinilai rasis karena menggunakan kata "niggas" yang disebut "n-word" karena mengikuti lirik dalam lagu "Love Galore" yang dibawakan oleh SZA dan Travis Scott. Kata ini hanya digunakan oleh ras kulit hitam dan jika di luar ras mengucapkannya dinilai rasisme. Namun, Giselle secara pribadi telah meminta maaf atas kontroversi tersebut dan memastikan tidak berniat menyakiti.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel