Disorot Media Asing, Penulis Dikecam Tak Ganti Nama Jeno NCT di Series Dibintangi Natasha Wilona

Foto: Disorot Media Asing, Penulis Dikecam Tak Ganti Nama Jeno NCT di Series Dibintangi Natasha Wilona Twitter



Penulis novel dan series mendatang yang dibintangi Natasha Wilona, 'Dikta & Hukum' menuai kecaman hingga disorot media asing karena tidak mengubah nama Jeno NCT.

Kanal247.com - Beberapa hari terakhir, nama Jeno NCT tampak bertengger di trending topic Twitter dunia untuk waktu yang lama. Ini tentu memicu tanda tanya penggemar internasional lantaran pada awalnya kontroversi berasal dari Indonesia.

Nama Jeno ramai menjadi perbincangan tak lama usai konferensi pers serial baru WeTV "Dikta & Hukum" digelar. Serial ini diketahui diangkat dari novel Wattpad populer yang dibuat oleh Dhia'an Farah.

Serial mendatang "Dikta & Hukum" ini sontak mencuri perhatian karena diperankan aktor dan selebriti populer Indonesia yakni Ajil Ditto, Natasha Wilona, Yoriko Angeline, dan Abun Sungkar.

Sayang, tak lama usai konferensi pers tersebut digelar para penggemar Jeno tampak ramai memberikan kecaman terhadap penulis novel "Dikta & Hukum". Hal yang dipermasalahkan yakni penggunaan karakter yang diperankan oleh Abun Sungkar yakni Jeno.

"Dikta & Hukum" sendiri dikenal luas sebelumnya sebagai salah satu fiksi penggemar atau fan fiction dengan karakter dari anggota NCT. Dikta divisualkan sebagai Doyoung namun namanya telah diganti.

Dhia'an Farah dinilai telah menggunakan nama Jeno tanpa izin dan melanggar hukum. Pasalnya, ia memperoleh keuntungan atas penggunakan nama Jeno pada novel dan juga serial "Dikta & Hukum".

Para penggemar menuntut agar nama Jeno diubah dalam novel dan serial "Dikta & Hukum" layaknya karakter lainnya. Penulis dinilai tidak patut penggunakan nama sang idol yang telah menjadi "brand" di dunia hiburan tanpa izin dan memperoleh keuntungan tanpa izin Jeno bahkan SM Entertainment.

"Jeno banget nih? Hahaha. Tolong lah itu bisa kena copy right ada pasalnya juga. Masa dari penulis, tim penerbit, dan tim produksi ga aware masalah beginian? Kalau sudah ijin sama pihak SM dan mereka dapeyt royality mah monggo ya. Tapi kalo belum? Wkwk. Iye dah dikta dan hukum, tapi hukumnya belakangan," seru penggemar Jeno. "SORRY KNP JENO NAMANYA GAK DI GANTI YAAA," ujar lainnya. "Kenapa mereka gak ganti namanya??" ungkap lainnya.

Kasus penggunaan nama Jeno di "Dikta & Hukum" ini bahkan sampai menjadi sorotan media asing populer, Koreaboo. Media ini dikenal luas oleh penggemar K-Pop di seluruh dunia, sehingga tentu mungkin akan adanya tindakan dari SM Entertainment di masa depan.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel