Ketahuan Cuma Cari Panggung, YouTuber Ini Hapus Video Usai Kim Jong Kook Ancam Bakal Polisikan

Kanal247.com - Sehari sebelumnya, Kim Jong Kook memposting sebuah video di saluran YouTube-nya yang memberikan peringatan terakhir terhadap siapa pun yang menyebarkan informasi palsu terkait kontroversi HRT. Dalam video tersebut, member "Running Man" itu menjelaskan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang terus menyebarkan informasi palsu dan meminta Greg Doucette, YouTuber kebugaran yang mengajukan kecurigaan padanya menggunakan HRT, untuk meminta maaf.

Pada 19 November, setelah Kim Jong Kook mengunggah videonya, Greg Doucette telah menghapus semua video yang menimbulkan kecurigaan dan tuduhannya terhadap Kim Jong Kook. Sebelumnya tak hanya Kim Jong Kook, Greg Doucette juga menyerang Hwang Chul Soon namun, video itu juga telah dihapus.

Sebelumnya, Greg Doucette mengklaim bahwa dia akan bertaruh satu juta dolar bahwa tubuh berotot milik Kim Jong Kook tidak wajar dan menuduh bahwa penyanyi itu mungkin sedang menjalani terapi sulih hormon. Greg Doucette juga mengklaim bahwa akan sulit dan hampir tidak mungkin bagi seorang pria berusia pertengahan empat puluhan untuk mendapatkan sosok seperti Kim Jong Kook.

Setelah tuduhan itu dibuat, Kim Jong Kook menanggapi dengan menyatakan bahwa dia akan mengikuti berbagai ujian untuk membuktikan bahwa dia tidak menggunakan steroid atau HRT apa pun untuk mendapatkan tubuh kekarnya. Kim Jong Kook bahkan menjelaskan dia akan mengikuti 391 ujian doping untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

"Pengecut sialan. Dia seharusnya dituntut karena pencemaran nama baik karena dia pantas mendapatkannya. Mengetahui seberapa besar skandal narkoba di Korea, dan dia memprakarsai bahwa seorang selebriti seperti KJK akan mengambilnya adalah pernyataan yang bodoh," komentar netter. "Jadi, jelas bahwa dia salah karena dia takut sekarang. Sekarang, mereka yang mendukung pria Greg ini sebelumnya mungkin juga mengikuti jejaknya, kecuali, kalian boleh membayar apa pun taruhan kalian sebelumnya atau oke dengan tindakan hukum apa pun," ujar yang lain. "Padahal dia tidak meminta maaf. Menghapus video tidak menghapus klaim fitnah awalnya. Orang-orang terpengaruh oleh klaimnya dan mempercayai disinformasinya. KJK melibatkan penasihat hukum. Aku cukup yakin mereka memiliki salinan atau unduhan video asli sebagai bukti. Belum lagi semua artikel berita tentangnya. Apa pengecut. Yang diminta KJK hanyalah agar YTber ini meminta maaf. Minggu depan kita akan melihat hasilnya," pungkas lainnya.