Keluarga Nirina Zubir Ditipu Mafia Tanah
Instagram Mengejutkannya, mafia tanah itu malah berasal dari mantan asisten rumah tangganya sendiri yang telah lama bekerja di lingkungan rumah Nirina Zubir tapi malah menipu keluarganya.
Kanal247.com - Kabar terbaru datang dari Nirina Zubir. Keluarga Nirina Zubir terjerat kasus penipuan oleh mafia tanah. Lebih mengenaskan lagi, penipuan itu dilakukan oleh mantan asisten rumah tangganya sendiri.
Akibat dari penipuan itu, keluarga Nirina Zubir harus kehilangan enam properti yang harganya ditaksir mencapai hingga Rp 17 miliar.
Bermula ketika almarhumah ibu Nirina, yakni Cut Indria Marzuki meminta sang asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat properti miliknya. Kepercayaan itu diberikan lantaran Riri telah bekerja di keluarganya sejak tahun 2009.
Apesnya, Riri yang dipercaya itu berkhianat. Riri dan suaminya yang bernama Edrianto malah melakukan balik nama kepemilikan dalam surat-surat aset properti tersebut dengan nama mereka.
Dalam aksi kriminalnya itu, Riri dan suaminya dibantu oleh tiga orang notaris. Mereka adalah Faridah dari PPAT Tangerang serta Ina Rosaina dan Erwin Riduan dari PPAT Jakarta Barat.
Tahu keluarganya ditipu besar-besaran seperti itu, Nirina pun merasa kecewa dan murka. Dia tidak habis pikir jika si asisten rumah tangga tega menipu keluarganya seperti itu. Apalagi setelah semua bantuan yang diberikan oleh almarhumah ibunya dulu.
"Dia (Riri Khasmita) hidup dari ibu saya karena hatinya sensitif dan mau menolong orang. Dia bukan siapa siapa tapi hati ibu saya mau menampung karena hidupnya kurang diterima sama keluarga ibu tirinya," kata Nirina dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17 November.
Awalnya, Nirina dan keluarga besar berniat baik menyelesaikan kasus itu dengan kekeluargaan. Keluarga Nirina mendatangi orang tua tersangka. Bukannya menyelesaikan baik-baik, tapi Nirina justru mendapat respons yang tidak baik dari mereka.
"Waktu kami mengkonfrontir kepada orang tuanya dibilang tidak tahu diri karena anaknya telah menjaga ibu saya," ungkap Nirina Zubir. "Kami dibilang nggak menjaga ibu, tidak tahu diri, mereka mempelajari keluarga kita. Apa yang jadi kelemahan ibu saya dan anak-anaknya," imbuh Nirina.
Nirina mengungkapkan jika selama delapan tahun menjaga ibunya, Riri mencoba mencari kelemahan almarhumah ibu Nirina.
"Dia mengawal ibu saya sampai tahu kelemahannya bahkan kami sudah mendapatkan dan ibu saya didoktrin bilang suratnya hilang agar dibantu lagi," ungkap Nirina.
