Diketahui Amat Sulit, Doyoung TREASURE Masuk Seleksi Pertama Masuk Perguruan Tinggi
Twitter Doyoung TREASURE menunjukkan ekspresi sangat bahagia usai sang ibu mengungkapkan bahwa ia baru saja dinyatakan lulus tahap seleksi perguruan tinggi tahun ini.
Kanal247.com - Baru-baru ini, Kim Doyoung TREASURE baru saja membagikan kesehatiannya melalui vlog individu. Anggota TREASURE diketahui memang secara bergantian merekam kegiatan mereka selama satu hari untuk para penggemar.
Pada video Doyoung, ia mengungkapkan akan melakukan pemotretan perpisahan dengan teman-temannya di SMA. Ia diketahui adalah siswa di Apgujeong High School yang dikenal memiliki alumni populer di antaranya yakni RM dan Suga BTS, hingga Nayeon dan Jeongyeon TWICE. Sekolah ini ada di kawasan Gangnam, Seoul.
Idol tampan itu tampak mengenakan seragam sekolahnya pada video tersebut. Doyoung juga menunjukkan sekolahnya dan ruang kelasnya.
Doyoung yang kini akan segera lulus SMA berhak mengikuti tes perguruan tinggi tahun ini. Tes perguruan tinggi di Korea Selatan dikenal sebagai CSAT serempak dilakukan dalam satu hari. Ini mirip dengan tes SBMPTN di Indonesia.
CSAT di Korea Selatan diketahui memiliki persaingan sangat ketat. Bahkan, ada yang sampai melakukan tes belasan kali demi masuk perguruan tinggi idaman.
Pada bagian akhir video, kala Doyoung membawakan lagu "Orange" ia mendapatkan telepon dari sang ibu. Ia tampak sangat bahagia karena mendapatkan kabar lolos seleksi perguruan tinggi.
"Iya, eomma? Wah luar biasa," ujar Doyoung, ia tampak tidak bisa berkata-kata kala sang ibu menelepon.
"Ibuku baru saja menelepon, dan bilang aku lolos seleksi pertama masuk perguruan tinggi. Jadi aku sangat antusias yei," kata Doyoung antusias. "Woo, itu luar biasa. Aku akan menyiapkan dengan baik dan bisa lolos tahap kedua juga. Aku sudah lolos tahap pertama," ucap Doyoung.
Sementara itu, tes serempak perguruan tinggi di Korea Selatan akan digelar besok, Kamis (18/11) selama 8 jam penuh. Pemerintah Korea Selatan diketahui selalu memastikan tes besar ini tidak terganggu mulai dari menambah transportasi umum hingga menunda pembangunan agar para peserta ujian bisa lebih dokus.
