Dibela, Winter aespa Dituduh Anggota Komunitas Paling Dibenci di KorSel Efek Suka Gunakan Kata Ini
Winter aespa banjir pembelaan usai dituduh menjadi anggota komunitas dibenci di Korea Selatan yakni 'Ilbe' usai terlihat kerap menggunakan kata ini ketika mengirimkan pesan ke penggemar di Bubble.
Kanal247.com - Winter aespa diketahui menjadi salah satu idol yang cukup aktif mengirimkan pesan di aplikasi dearU Bubble. Ini diketahui adalah aplikasi berbayar yang memungkinkan para penggemar berinteraksi langsung dengan selebriti.
Sayang, baru-baru ini pesan yang dikirimkan oleh Winter mendadak menjadi kontroversi. Winter belakangan menanyakan kepada penggemar apakah telah makan. Salah satu penggemar kemudian menyebarkan mengenai pesan Winter tersebut yang terlihat kerap diakhiri "노" (dibaca "no" di Korea).
"Eonnie, apakah kalian makan makanan enak~~~," tanya Winter. "Iya, eonnie makan banyak~~~~," jawab salah seorang penggemar. "Oh keke, aku belum (makan).... Kamu pasti kenyang...," cerita Winter. "Iya, perutku hangat karena aku makan sangat banyak," kata penggemar. "Kekekekekekeke kenapa kalian tertawa. Apa yang lucu~~~," ucap Winter.
Penggunaan kata "노" yang sering dipakai Winter di akhir pesannya ini memunculkan kontroversi hingga disebut menjadi bagian komunitas "Ilbe". Ilbe adalah komunitas kanan di Korea Selatan yang dibuat oleh pemuda Korea Selatan yang kerap menuliskan kebencian dalam berbagai hal. Komunitas ini menuai murka publik Korea Selatan dan pernah melontarkan protes atas puasa untuk menghormati tragedi tenggelamnya kapal Ferry Sewol. Anggota komunitas ini justru mengejek keluarga yang berduka dengan makan di restoran di depan mereka kala puasa bentuk penghormatan tersebut.
Namun, Winter langsung dibanjiri dengan pembelaan atas penggunaan katanya di pesan tersebut. Banyak Knetz yang mengaku berasal dari Provinsi Gyeongsang menyebutkan bahwa itu adalah dialek yang digunakan oleh mereka.
Winter diketahui adalah salah satu idol yang berasal dari Busan, salah satu kota di Provinsi Gyeongsang. Busan dikenal memiliki dialek khas dan kerap ditemui di berbagai film atau drama Korea Selatan.
"Apa yang mereka bicarakan, ini membuatku marah," seru salah seorang Knetz di Theqoo. "Orang dari Busan menggunakan 'no' di akhir katanya sebagai dialek, jadi bukankah dia hanya menggunakan dialek?" terang lainnya. "Bukankah itu dialek?" kata lainnya. "Aku membencimu!! Karena ilbe orang bahkan tidak bisa berbicara dengan nyaman," ujar lainnya.
"Wow, sesuatu yang begitu tidak penting menjadi kontroversi. Itu hanya dialek kekekeke," ucap lainnya. "Wartawan sa***h melaporkan berita sa***h. Lihat kontroversi ini," timpal lainnya. "Apa sih yang mereka katakan," tandas lainnya.