Rachel Vennya Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Beri Komentar Menohok
Instagram Rachel Vennya telah ditetapkan sebagai tersangka, namun hingga kini tidak ditahan. Nikita Mirzani lantas menuliskan sindiran menohok ini terkait hal tersebut.
Kanal247.com - Rachel Vennya telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kabur dari karantina. Tak hanya sendiri, kekasih Rachel, Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia juga ditetapkan sebagai tersangka.
Sejak pertama kasus ini menjadi heboh, Nikita Mirzani selalu memberikan komentar. Nikita pun mengomentari soal status tersangka Rachel Vennya saat ini. Nikita menjawab pertanyaan netizen yang menanyakan Rachel mengapa tak ditahan meski telah menjadi tersangka.
Nikita pun memberikan sindiran menohok terkait hal itu. Nikita Mirzani menyinggung soal penghasilan endorse Rachel Vennya.
"Pada nanya Rachel Vennya kenapa nggak dipenjara! Mungkin Rachel Vennya uang dari endorsenya masih banyak. Jadi dia bebas, hehehe," tulis Nikita Mirzani di Instagram Story pada Senin (8/11) kemarin.
Postingan Nikita Mirzani itu lantas dibagikan ulang oleh salah satu akun gosip di Instagram. Netizen pun beramai-ramai mendukung sindiran Nikita Mirzani yang dilayangkan untuk Rachel Vennya.
"Ya ga salah sih," komentar salah satu netter. "Berhak dipenjara? Eh yaampun berhak bahagia maksutnya.. Ini jari lemes amat duh," kata netter lain. "Uang emang segalanya ya skrg," ucap netter lain. "Kalo kayak gini kasian rakyat biasa yg ga punya power, di dakwa 4 Bln aja tetap harus masuk bui," tambah netter lain.
"Masih banyak buat nyuap….nyuapin anaknya yang kangen di rumah maksudnya," tutur netter lain. "Cuma di Indonesia hukum bisa dibeli," timpal netter lain. "Buat pelajaran netijen, jangan mampir ke akun si berhak bahagia, ntar dia makin banyak endorse an makin semena mena wkwk," sahut netter lain.
Seperti diketahui, Rachel Vennya mengaku kabur dari karantina usai pulang dari Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa ia merindukan anak-anaknya, sehingga memilih untuk tak menjalani karantina yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Rachel pun meminta maaf bahwa apa yang ia lakukan memang salah. Meski telah meminta maaf, Rachel tetap mendapat cibiran dari masyarakat.
