Mike Lewis Tahu Dalang di Balik Kasus Penipuan Tamara Bleszynski
Walau sudah tidak menjadi suami resmi, tapi Mike Lewis masih tetap mendukung Tamara dan berharap kasusnya bisa cepat selesai terlebih dia juga tahu siapa dalang di balik kasus itu.
Kanal247.com - Mike Lewis mengaku ikut prihatin dengan kasus penipuan yang menimpa mantan istrinya, Tamara Bleszynski. Oleh karena itu dia pun sangat mendukung jika Tamara menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus penipuan bisnisnya tersebut.
Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh Mike Lewis. Dia mengaku tahu dalang di balik kasus penipuan yang menimpa Tamara. Walau tidak begitu paham dengan cara penipuan yang dilakukan, tapi Mike Lewis berharap agar kasus penipuan itu bisa segera diusut.
"Tahu soal kasusnya itu, dan saya sangat support dia. Orang-orang benar-benar nggak benar, nggak baik, nggak becus juga orangnya," kata Mike Lewis di kawasan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"So, semoga dia bisa lewati masalah ini dengan baik. Terus semoga she cast for justice as well kan. Duitnya bisa balik gitu, itu yang mau sama dia," imbuh Mike Lewis. "Nggak begitu tahu juga soal masalahnya, cuman tahu orangnya (yang diduga menipu)," pungkas Mike Lewis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tamara Bleszynski mengalami kerugian miliaran rupiah dalam berbisnis. Dia telah mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus penipuan itu, tapi masih ada berkas yang harus dilengkapi oleh pihak Tamara. Tamara sendiri pernah curhat di media sosial mengenai upayanya mencari keadilan.
"Jakarta...Aku sedang menunggu berita keadilan. Derita yg ku rasakan belasan tahun...harus kah aku tumpahkan, atau apakah aku dan anak2ku harus diam saja dan terus menderita...atau mungkin, mungkin ada yg bisa membantuku? ," tulis Tamara (31/10).
"Seperti angin lalu mungkin bagimu, tapi tidak bagiku dan anak2ku. Semesta tdk tidur KeAdilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika teman2 lupa...itu adalah sila ke 5 Pancasila.Pancasila adalah wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai," pungkasnya.