Kim Seon Ho Tulis Pesan Haru di Naskah 'Hometown Cha-Cha-Cha' Langsung Munculkan Harapan Ini
Instagram Naskah 'Hometown Cha-Cha-Cha' akhirnya resmi dirilis usai kontroversi mereda, Kim Seon Ho menuliskan pesan yang menyentuh di dalamnya. Penggemar langsung mengharapkan hal ini.
Kanal247.com - Kontroversi yang menimpa Kim Seon Ho diketahui memang mempengaruhi banyak hal. Mulai dari brand yang menjadikannya model hingga proyek syuting selanjutnya dari Kim Seon Ho.
Salah satu yang terkena dampak yakni penerbitan naskah drama "Hometown Cha-Cha-Cha". Pada awalnya, penerbit Booklog Company diketahui akan merilis photo essay dari drama yang tamat sebelum kontroversi meledak tersebut.
Namun, perilisan photo essay tersebut dibatalkan usai kontroversi Kim Seon Ho terkuak. Meski begitu, naskah drama "Hometown Cha-Cha-Cha" saat ini telah resmi terbit.
"Sudahkah kalian menerima pesan teks hari ini? Buku naskah 'Hometown Cha-Cha-Cha' yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya telah diterbitkan," ungkap Booklog Company melalui unggahan mereka.
"Buku naskah ini terlihat lebih cantik dan lebih menarik jika kalian melihat versi aslinya. Bagi mereka yang menunggu bukunya dikirimkan, kami akan menunjukkan beberapa halaman kepada kalian," lanjut Booklog Company pada unggahan tersebut.
Pada foto-foto tersebut kemudian ditemukan tulisan tangan Kim Seon Ho. Aktor tampan itu menuliskan pesan menyentuh pada buku tersebut.
"Kuharap aku bisa mengatakan, 'Hidupku menjadi lebih baik sekarang', seperti yang dilakukan Kepala Hong," kata Kim Seon Ho. Pesan tersebut juga dituliskan "2021.10" yang berartikan ia menulis pesan tersebut di bulan Oktober.
Tidak dapat dipastikan kapan pastinya Kim Seon Ho menuliskan pesan tersebut. Pasalnya, pada Oktober ia terjebak kontroversi dengan mantan kekasihnya.
Unggahan Booklog Company sendiri disambut heboh oleh para penggemar. Mereka pun berharap agar esai foto yang dibatalkan tetap dirilis.
"Aku senang menerima pesan pengiriman hari ini. Silakan lanjutkan dengan esai foto yang dibatalkan lagi~~~~," ucap salah seorang Knetz. "Apakah esai foto benar-benar buruk? Aku sangat menginginkannya .. Terima kasih banyak untuk buku naskah yang indah," kata lainnya. "Tidak bisakah esai foto...?" pinta lainnya.
