Dapat Komentar Jahat, Kang Daniel Kalah di Pengadilan atas Tuntutan Tutup Platform Komunitas Online

Foto: Dapat Komentar Jahat, Kang Daniel Kalah di Pengadilan atas Tuntutan Tutup Platform Komunitas Online Instagram



Kang Daniel dilaporkan kalah di pengadilan atas tuntutannya untuk menutup salah satu platform komunitas online, DC Inside usai mendapatkan banyak komentar jahat di sana.

Kanal247.com - Hari ini, Selasa (2/10) salah satu komunitas daring yakni DC Inside membeberkan pernyataan terkait dengan permasalahan mereka dengan Kang Daniel. Sebelumnya, pada 2019 lalu Kang Daniel mengajukan tuntutan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk penutupan komunitas daring tersebut.

Kang Daniel melalui kuasa hukumnya mengungkapkan bahwa DC inside memiliki jutaan unggahan di galeri dan banyak di antaranya berisi fitnah yang memfitnah, menggambarkan bahwa unggahan tersebut melampaui batas kebebasan berekspresi yang normal. Atas hal tersebut akhirnya Kang Daniel menuntut penutupan komunitas tersebut.

Setelah lama berlangsung, DC Inside mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan di mana mereka menyesali permintaan itu dibuat. Forum internet berbagi bahwa permintaan untuk menutup galeri tidak memiliki dasar hukum dan menambahkan bahwa, melalui pemantauan laporan oleh pengguna, manajer DC Inside mengambil tindakan 24 jam termasuk penghapusan dan penangguhan ketika ada unggahan yang bermasalah.

Pada Kamis (28/10), Divisi Penyelesaian Sipil 16 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa penggugat (Kang Daniel) telah kalah dalam gugatan yang diajukan terhadap tergugat (DC Inside). Kang Daniel kalah karena hal tersebut dinilai melanggar kebebasan berekspresi seseorang. Bahkan, DC Inside juga tidak bisa semena-mena langsung menghapus unggahan seseorang yang diunggah di komunitas tersebut.

"Gangguan berlebihan terhadap ekspresi yang diunggah di internet dapat mengurangi kebebasan berekspresi," terang pengadilan.

"Bahkan jika DC Inside memiliki kewajiban untuk mengelola ruang unggahan daring dengan benar, campur tangan yang berlebihan dengan artikel yang diunggah di sana karena takut pencemaran nama baik dan kompensasi atas kerusakan pasti akan mengurangi kebebasan berekspresi," lanjut Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Keputusan tuntutan Kang Daniel dibatalkan juga tidak terbukti bahwa sebagian besar unggahan mengacu dengan berkomentar jahat kepadanya. Penutupan DC Inside pun dinilai juga bukan satu-satunya cara untuk menghindari komentar jahat ke Kang Daniel. Sehingga, kasus ini telah selesai dengan ditolaknya tuntutan Kang Daniel.

"Ketika DC Inside menerima laporan tentang unggahan yang menghina atau mencemarkan nama baik selebriti tertentu, mereka mencoba untuk menghapusnya, dan dalam kasus ini, tidak ada bukti bahwa sebagian besar unggahan di papan buletin memfitnah atau menghina Kang Daniel," jelas pernyataan pengadilan.

"Tidaklah cukup untuk mengakui bahwa menutup papan buletin daring adalah satu-satunya cara untuk mencegah pelanggaran terhadap Kang Daniel, dan tidak ada bukti untuk membuktikannya juga," tambah Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Sementara itu, pihak Kang Daniel sendiri hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan terkait dengan kasus dengan DC Inside.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel