PD 'Home Alone' Bicara Soal Kembalinya Jun Hyun Moo-Key SHINee Hingga Rumor Bullying
Instagram Acara yang tayang di MBC ini sendiri pertama kali ditayangkan pada tahun 2013 dan merupakan variety show seperti dokumenter yang menampilkan selebriti yang tinggal sendiri.
Kanal247.com - Belum lama ini sutradara produksi dari acara "Home Alone", Heo Hang membahas kembalinya Jun Hyun Moo, rumor bullying di antara para pemain, dan mengapa dia memilih Key SHINee. Acara yang tayang di MBC ini sendiri pertama kali ditayangkan pada tahun 2013 dan merupakan variety show seperti dokumenter yang menampilkan selebriti yang tinggal sendiri.
Awal tahun ini, PD program berubah dari Hwang Ji Young menjadi Heo Hang dan pemeran acara saat ini (dikenal sebagai Rainbow Club) termasuk Jun Hyun Moo, Kian 84, Park Na Rae, Henry, Sung Hoon, Hwasa MAMAMOO, dan Key. Pada Maret 2019, setelah Jun Hyun Moo putus dengan Han Hye Jin, anggota pemeran "Home Alone" lainnya pada saat itu, keduanya beristirahat dari pertunjukan.
Jun Hyun Moo baru kembali tahun ini, ketika dia bergabung dengan para pemeran untuk episode ke-400 program tersebut. "Jun Hyun Moo adalah anggota yang telah berada di sini sejak pemeran 'Home Alone' pertama. Itu sebabnya aku berpikir bahwa Jun Hyun Moo memiliki simbolisme. Jun Hyun Moo telah beristirahat karena alasan pribadi, tetapi bahkan ketika aku menjadi penonton, aku pikir dia adalah seseorang yang telah pergi sebentar dan akan kembali pada akhirnya. Begitu aku datang ke sini sebagai PD ‘Home Alone’, aku pikir akan baik baginya untuk kembali ke posisinya sebagai presiden klub, jadi akulah yang memanggilnya terlebih dahulu. Itu bukan keputusan yang mudah baginya, tetapi untungnya, setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia kembali untuk episode spesial ke-400 kami. Mengenai aspek itu, aku selalu bersyukur dan dia memainkan peran besar," kata Heo Hang.
Di akhir musim panas, "Home Alone" tersapu dalam kontroversi setelah rumor intimidasi pemeran Kian 84 mulai beredar. "Kian 84 hanyalah Kian 84 apa adanya. Dia muncul di 'Home Alone' sebagai penulis webtoon dan bukan selebriti. Kami berhati-hati saat menilai orang, jadi kami berhati-hati bahkan saat menulis teks," tambahnya dan menjelaskan bahwa banyak orang yang tertarik dengan penampilan Kian 84 di "Home Alone" karena mereka berhubungan dengannya. "Dari sudut pandang seorang produser, itulah mengapa aku ingin berbagi lebih banyak tentang kisah Kian 84. Ketika kami menggambar kehidupan sehari-hari seseorang, kami percaya bahwa kami menggambarkan orang itu dengan cara yang paling alami."
Heo Hang kemudian ditanya apakah para pemeran menganggap rumor ini canggung atau tidak nyaman. "Meskipun persahabatan erat para anggota tidak berubah, karena mereka manusia, aku tidak berpikir mereka sepenuhnya tidak terpengaruh oleh banjir komentar jahat yang tiba-tiba. Rasanya seperti aku sedang menonton para pemain terluka sebagai manusia karena produksi kami yang lalai, yang membuat aku merasa sangat terluka sebagai pribadi. Sekarang, aku pikir para anggota baik-baik saja karena banyak orang telah menyelesaikan kesalahpahaman ini. Di masa depan, kami akan dapat menerima kritik mengenai program ini, tetapi kami meminta kalian berhati-hati dengan hal-hal yang secara individu dapat membahayakan anggota pemeran kami," serunya.
Setelah menjadi PD, Heo Hang menambahkan Key ke Rainbow Club. "Key adalah idola top Korea baik dalam nama maupun dalam kenyataan, dan merupakan idola yang telah aktif selama bertahun-tahun. Salah satu stereotip idola adalah bahwa mereka tidak mengungkapkan kehidupan pribadi mereka dengan segar. Sejak dia melakukan 'Rainbow Live', Key telah benar-benar mematahkan stereotip itu. Tanpa kecuali, ia mengungkapkan rumahnya, gaya hidupnya, dan bahkan kisah masa lalunya. Karena dia berbagi begitu banyak kisahnya, aku sangat menyukai sikapnya terhadap 'Home Alone' dan memiliki kesan pertama yang luar biasa. Sebagai pendatang baru, Key melakukan peran yang sangat hebat sebagai seseorang yang berpartisipasi dalam segala hal. Di masa depan, aku pikir dia akan menjadi anggota yang dapat menceritakan kisahnya yang mendebarkan. Idola memiliki citra yang sulit didekati tetapi Key sangat santai dan menampilkan citra menyelesaikan pekerjaannya sendiri," pungkasnya.
