Tamara Bleszynski Ngaku Jadi Korban Penipuan, Begini Reaksi Teuku Rassya

Foto: Tamara Bleszynski Ngaku Jadi Korban Penipuan, Begini Reaksi Teuku Rassya Instagram



Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab. Putra Tamara, Teuku Rassya lantas mengungkapkan tanggapannya terkait hal ini.

Kanal247.com - Tamara Bleszynski diketahui mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (12/10). Tujuan Tamara mendatangi kantor polisi untuk melaporkan oknum tak bertanggung jawab. Hal ini lantaran Tamara mengaku telah ditipu hingga rugi sampai belasan miliar rupiah.

Terkait kabar ini, putra Tamara, Teuku Rassya mengaku kaget. Rassya sendiri memang tidak terlalu tahu terkait hal-hal detail yang dialami oleh sang ibunda karena tinggal terpisah. Rassya diketahui tinggal di Jakarta, sementara Tamara menetap di Bali dan memiliki usaha di sana.

"Pastinya kaget lah. Yang namanya ibu kan kalau kita lihat ibu dalam situasi yang sulit ya kita juga berharap masalah ini dapat dilalui dengan baik lah pastinya," ungkap Teuku Rassya saat ditemui di bilangan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Rabu (13/10) kemarin.

Teuku Rassya menyebut sang ibu sudah menceritakan masalah dugaan penipuan itu. Namun, ia tak mau berbagi cerita dengan awak media lantaran takut ada kesalahan. Yang pasti, Rassya menyebut sang ibu menjadi korban kasus penipuan dan penggelapan dana terkait permasalahan bisnis.

Sebagai anak, Rassya tentu ikut merasa sedih setelah sang ibu menjadi korban penipuan. Apalagi, kasus itu melibatkan dana yang sangat besar.

Meski begitu, Rassya menegaskan bahwa ia siap membantu sang ibu apabila membutuhkan bantuan. "Kalau mama butuh apa-apa ya Insya Allah Rassya bisa support lah," pungkas Teuku Rassya.

Seperti diketahui, Tamara Bleszynski mengaku mengalami kerugian sangat besar dengan total kerugian mencapai belasan miliar rupiah. Suara Tamara pun terdengar bergetar saat menceritakan kasus itu. Tamara memohon keadilan akan hal ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua teman teman. Saya juga berdoa mudah-mudahan ada keadilan bagi saya. Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali. Saya tidak tahu kecuali minta bantuan sama negara," tutur Tamara Bleszynski tak kuasa menahan tangis di Bareskrim Polri Selasa (12/10).

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel