Tidak Bubar, Indro Warkop Hanya Minta Warkopi Ganti Nama

Foto:  Tidak Bubar, Indro Warkop Hanya Minta Warkopi Ganti Nama YouTube



Pihak Warkop DKI memberi kesempatan untuk Warkopi agar mengubah namanya dalam waktu tujuh hari, terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2021 dengan nama grup selain yang identik Warkop DKI.

Kanal247.com - Kontroversi grup komedi baru Warkopi akhirnya berakhir. Warkopi dan Patria TV telah menerima keputusan dari Indro Warkop dan keluarga almarhum Dono serta Kasino. Mewakili Warkop DKI, Indro Warkop menegaskan jika pihaknya memberikan izin untuk Warkopi tetap berkarya, tapi dengan menggunakan nama grup mereka sendiri.

Perintah untuk melakukan penggantian nama grup itu berkaitan dengan pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Satrio Sarwo Trengginas selaku anak dari almarhum Dono membacakan keputusan tersebut dalam rilis daring, Rabu, 6 Oktober.

Pihak Warkop DKI mengapresiasi itikad baik dari Warkopi yang meminta maaf dan menghapus konten mereka. Oleh karena itu, pihaknya tetap mendukung agar Warkopi terus berkarya tapi menggunakan nama grup lainnya, dan bukan Warkopi yang memiliki identik dengan Warkop DKI. Warkopi diminta mengubah namanya dalam waktu tujuh hari, terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2021.

"Kami tetap konsisten dengan statemen pada jumpa pers 20 September 2021, segala bentuk penggunaan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro," tegas Satrio Sarwo Trengginas dalam rilis secara daring (6/10). "Kami mengingatkan untuk Warkopi tidak menggunakan nama Warkopi selama tujuh hari sejak dikeluarkan rilis ini. Karena nama Warkopi sangat lekat dengan Warkop DKI," tegas Satrio lagi.

"Warkop DKI mengapresiasi permintaan maaf Warkopi dan manajemen. Tapi tetap meminta itikad baik dari sana," ungkap Satrio.

Sementara itu, Warkopi belum sampai dituntut ke jalur hukum. Hal ini disampaikan oleh Hanna Sukmaningsih sebagai perwakilan dari Lembaga Warkop DKI.

"Jadi sampai sekarang kita masih mengedepankan kalau orang Indonesia itu menyelesaikan secara kekeluargaan," kata Hanna Sukmaningsih selaku anak dari Kasino dalam jumpa pers secara daring. "Sampai sekarang masih secara kekeluargaan aja," tegas Hanna.

"Kalau dari lembaga, saya rasa kalau mau silaturahmi kita minta apa yang kita minta sebelumnya dilakukan dulu," pungkasa Hanna. "Email ke kita minta detail tuh. Tujuannya apa, harapan konkretnya apa. Itu tidak dijawab. Lalu kita minta hentikan kegiatan dengan nama Warkopi itu juga belum dilakukan."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel