Lee Soo Man Dituduh Gelapkan Pajak, SM Entertainment Rilis Pernyataan
SM Entertainment akhirnya merilis pernyataan terkait dengan kabar pendirinya yakni Lee Soo Man yang dituduh terlibat dalam penggelapan pajak baru-baru ini.
Kanal247.com - Kemarin, Minggu (3/10) Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi di Washington DC telah mengungkapkan paparan mengenai kekayaan rahasia dan transaksi para pemimpin dunia, politisi, dan miliarder dijuluki, 'Pandora Papers'. Lebih dari 600 jurnalis dari 117 negara telah melihat laporan tersebut dan outlet media nirlaba independen Newstapa berpartisipasi dari Korea.
Pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man disebut-sebut terlibat dalam penggelapan pajak tersebut. Hari ini, Senin (4/10) pihak SM Entertainment akhirnya memberikan bantahan terkait dengan keterlibatan Lee Soo Man dalam penggelapan pajak global.
"Halo, ini SM Entertainment. Kami menulis sehubungan dengan laporan 4 Oktober Newstapa yang berjudul, "Orang Korea yang berbondong-bondong ke surga pajak pada tahun 2021...Pandora Papers", "Perusahaan kertas ayah baptis K-Pop Lee Soo Man di Hong Kong" , dan "Kolaborasi pembelian rumah musim panas Malibu Lee Soo Man dan perusahaan kertas"," ungkap SM Entertainment.
"Newstapa melaporkan bahwa kepala produser Lee Soo Man telah membeli properti real estate di AS. melalui perusahaan kertas di Hong Kong untuk menghindari batas sah pembelian real estat di luar negeri dan dia praktis berada di belakang perusahaan kertas yang mencurigakan di Hong Kong," terang SM Entertaiment.
SM Entertainment memastikan bahkan Lee Soo Man tidak melakukan penggelapan pajak seperti yang dituduhkan. Mereka memastikan memiliki bukti kuat yang mendukung pernyataan Lee Soo Man tidak terlibat dalam "Pandora Papers".
"Namun, perusahaan-perusahaan tersebut di Hong Kong didirikan dengan menggunakan dana di Korea yang dimiliki oleh James Heejae Lee, seorang AS. imigran dan ayah dari produser Lee Soo Man, tidak seperti laporan yang mengatakan bahwa produser Lee Soo Man diam-diam mengumpulkan kekayaan di luar negeri" tegas SM Entertainment..
"Saat itu, James Heejae Lee mentransfer dananya melalui metode hukum dan mendirikan perusahaan di Hong Kong, di mana kami telah menyediakan semua kertas kerja relatif kepada wartawan Newstapa," jelas SM Entertainment.
"Dan warisan James HeeJae Lee yang tersisa di Hong Kong diwarisi oleh istrinya Grace Kyonghyon Lee, dan dia akhirnya disumbangkan ke JG Christian Charity Foundation sesuai wasiat terakhirnya. Kami juga telah memberikan dokumen dan file yang berkaitan dengan hal ini kepada wartawan Newstapa," lanjutnya.
SM Entertainment memastikan, "SM dan produser Lee Soo Man melakukan yang terbaik untuk menjelaskan sumber dana dan penggunaan dana tersebut kepada wartawan Newstapa dengan bukti pendukung yang sah."
Meski memberikan bantahan tegas, SM Entertainment meminta maaf karena pemberitaan yang membuat publik khawatir. Mereka menyebutkan akan menempuh jalur hukum dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Namun demikian, kami sangat menyesal bahwa mereka harus melaporkan seolah-olah SM dan produser Lee Soo Man berada di belakang perusahaan tersebut untuk tujuan ilegal termasuk penggelapan pajak," ungkap SM Entertainment.
Agensi melanjutkan, "Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan yang disebutkan dalam laporan Newstapa telah melalui penilaian pemerintah pada tahun 2014 oleh Layanan Pajak Nasional dan Layanan Pengawasan Keuangan, pada tahun 2015 oleh Kantor Kejaksaan Agung Republik Korea, dan pada tahun 2020 oleh Layanan Pajak Nasional. Dan semua penilaian menegaskan bahwa perusahaan didirikan melalui metode hukum."
"SM dan produser Lee Soo Man telah memutuskan Newstapa dan reporter mereka telah mencemarkan nama baik kami secara signifikan melalui tuduhan tak berdasar mereka, yang kami juga telah memutuskan untuk menempuh semua kemungkinan tindakan hukum. Kami sekali lagi meminta untuk menahan diri dari menyebarkan desas-desus tidak berdasar yang berpotensi merusak reputasi," tutup SM Entertainment.
