Bukan BLACKPINK, Konsep 'Savage' aespa Dinilai Plagiat Karya Ilustrator Jepang

Foto: Bukan BLACKPINK, Konsep 'Savage' aespa Dinilai Plagiat Karya Ilustrator Jepang



Netizen Korea Selatan menemukan bahwa salah satu konsep aespa untuk 'Savage' terlihat sangat mirip dengan karya seniman dari Jepang langsung memunculkan komentar miring.

Kanal247.com - Baru-baru ini, seorang Knetz menyebutkan bahwa konsep di comeback aespa mendatang yakni "Savage" mirip dengan "How You Like That" BLACK PINK. Meski begitu, Knetz langsung memberikan pembelaan dan mengungkapkan bahwa konsep aespa dan BLACKPINK berbeda satu sama lain.

Kini, kembali muncul kontroversi terkait dengan konsep "Savage". Knetz menemukan bahwa konsep "Savage" terutama teaser milik Karina sangat mirip dengan karya dari ilustrator asal Jepang, Hajime Sorayama.

"Teaser aespa menyerupai karya ilustrator Jepang Hajime Sorayama," judul unggahan di komunitas daring, Theqoo, Kamis (30/9).

Karya dari Hajime Sorayama

Sumber: Theqoo

"Hajime Sorayama adalah ilustrator yang sangat terkenal di Barat.. bekerja dengan Dior, Disney dan Sony," terang pengunggah seraya menunjukkan beberapa karya Hajime Sorayama.

Pada salah satu karya Hajime Sorayama pada tahun 2020, memang menunjukkan konsep yang mirip dengan yang digunakan di teaser individu Karina. "Pekerjaan baru Hajime Sorayama di 2020," lanjut pengunggah.

aespa dinilai meniru ilustrasi dari Hajime Sorayama

Sumber: Theqoo

Perbandingan antara karya ilustrator Hajime Sorayama dan konsep "Savage" aespa itu langsung menjadi perbincangan ramai hingga saat ini. Knetz menyebutkan bahwa konsep tersebut sangat mirip satu sama lain.

"SM selalu mencuri ide dari orang lain," seru salah seorang Knetz. "Jika ini bukan plagiarisme, apa itu plagiarisme? kekekekekeke Tidak akan ada aespa teaser tanpa karya Hajime Sorayama," sambung lainnya. "Aku tidak tahu apakah ini plagiat atau tidak, tapi aku memastikan ini terlalu mirip," tambah lainnya. "Ini lucu bagaimana SM selalu ketahuan setiap mereka melakukan plagiat," lanjut lainnya.

"Aku pikir itu dibuat dengan mengambil karya itu sebagai referensi dasar dan menambahkan pemikiran mereka sendiri ke dalamnya," kata lainnya. "Tidak sekali atau dua kali, SM hanyalah perusahaan plagiarisme," seru lainnya. "Melihat teaser mereka, saya pikir itu unik dan berbeda dari konsep idol lain, tapi itu ide orang lain," jelas lainnya. "Gila, setiap kali aespa membuat comeback, ada kontroversi plagiarisme," jelas lainnya. "Aku tidak terkejut kekekekeke SM selalu mencuri ide orang lain," ungkap lainnya. "Apakah plagiarisme konsep aespa? Mengapa aespa selalu mendapat kontroversi plagiarisme setiap kali mereka comeback?" timpal lainnya.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya artis di bawah naungan SM Entertainment disorot karena plagiarisme. Sebelumnya, NCT 127 juga mendapatkan permasalahan yang sama karena konsep di "Sticker". Hingga saat ini, SM Entertainment masih belum memberikan pernyataan terkait dengan kemiripan konsep dari "Savage" dan karya Hajime Sorayama.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel