Alasan Nia Daniati Ogah Tanggung Jawab ke Korban Penipuan Anaknya
Salah satu korban penipuan Olivia menjelaskan bahwa Nia Daniati mengungkapkan alasan itu agar dia tidak lagi didatangi banyak orang yang menjadi korban penipuan anaknya.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, putri Nia Daniati, yakni Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor polisi: LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 23 September 2021 karena melakukan penipuan dengan modus seleksi CPNS. Jumlah korban Olivia telah mencapai sekitar 225 orang dan membuat kerugian yang ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Salah satu korban Olivia yang bernama Agustin mengungkapkan bahwa Nia Daniati lepas tangan terhadap kasus yang sedang dialami putrinya itu. Alasannya, Nia Daniati menyebut bahwa Olivia bukanlah tanggung jawabnya lagi. Oleh karena itu dia pun lepas tangan.
"Saya bersama Pak Karnu dan tim yang lain berangkat ke Cikini kebetulan ketemu sama Bu Nia, jadi saat itulah baru bisa bertatap sama bu Nia langsung. Saya sampaikan, 'Maaf Bu Nia bukannya saya nggak sopan temui Bu Nia di sini karena saya sudah 3 kali ke rumah Ibu nggak bisa ketemu Ibu."
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa Olivia telah merekrut CPNS lebih kurang udah 300 orang dengan nominal saya sampaikan kalau kita rata-rata saja, seandainya Rp 51 (juta) satu orang dikali 200 udah Rp 3 M. Saya pun masih bisa lebih banyak yang tidak tahu yang langsung ke beliau,'" jelas Agustin saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kami sudah baik-baik, terus Nia menjawab, 'Bu Titin maaf Oliv itu sudah menikah, sudah bukan tanggung jawab saya ini.' Itu jawaban dari Bu Nia. Iya saya sampaikan, 'Iya Bu saya tidak meminta pertanggung jawaban Ibu, saya hanya minta Ibu menjembatani kami. Karena kami telah menguhubungi Oliv tidak bisa, akhirnya saya minta Ibu menjembatani kami untuk menyelesaikan duduk bareng,'" jelas Agustin lagi.
"Saya menyampaikan, 'Ayo duduk bareng, ayo kita selesaikan secara kekeluargaan. Saya pengin endingnya, awalnya baik akhirnya baik supaya menjaga silaturahim kita.' Bu Nia, 'Baik Bu, karena dia (Oliv) tidak satu rumah dengan saya, saya coba telepon nanti saya hubungi, intinya karena Olivia sudah janji, besok kami diundang ke Bu Nia pukul tujuh malam menyelesaikan masalah ini. Saya juga mohon Ibu Nia sebagai saksi hadir di sana," jelas Agustin lagi.
"Saya pulang dan keesokan harinya saya datang ke rumah beliau ternyata rumah kosong dijaga tiga orang Ambon. Pintunya digembok, 'Saya mau masuk.' Katanya, 'Nggak bisa bu, saya diamanatkan menjaga rumah,' kata penjaganya," imbuh Agustin. "Terus, 'Saya diundang loh datang ke sini, Bu Nia tahu saya sudah bicara sama beliau kemarin. Kemarin juga Oliv diundang untuk datang ke sini.' 'Maaf bu tetap tidak bisa, karena Bu Nia juga tidak ada," cerita Agustin lagi.