Warkopi Resmi Hapus Konten Untuk Hormati Indro Warkop

Foto:  Warkopi Resmi Hapus Konten Untuk Hormati Indro Warkop YouTube



Grup Warkopi dan Patria TV membuat permintaan maaf terbuka kepada Indro Warkop DKI dan tim-nya, serta menghapus konten Warkopi yang telah mereka buat sebelumnya.

Kanal247.com - Kontroversi grup komedi baru Warkopi akhirnya berakhir. Warkopi dan Patria TV membuat permintaan maaf terbuka. Permintaan maaf terbuka itu diberikan kepada Indro Warkop sebagai satu-satunya anggota grup komedi Warkop DKI yang masih hidup, beserta tim-nya.

Mereka meminta maaf atas konten Warkopi selama ini. Humas Patria TV, Aly Julys menyampaikan permintaan maaf itu melalui jumpa pers di kantornya, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat, 24 September. Mereka memutuskan untuk menghapus semua video Warkopi di YouTube.

"Pertama surat permintaan maaf terbuka untuk Om Indro juga lembaga Warkop atas kegaduhan yang udah terjadi," jelas Aly. "Kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," imbuh Aly.

Aly menegaskan bahwa sebenarnya Warkopi adalah penggemar dari Warkop DKI. Namun mereka tetap akan menghargai dan menghormati Warkop DKI dengan mengakhiri pembuatan konten tersebut.

"Kami pastikan tidak mencederai perjuangan, justru kami fans berat Warkop DKI," jelas Aly.

"Mengenai diskusi terbuka yang sempat disampaikan Om Indro. Dengan itikad baik ini, dengan keseriusan, kami sudah take down semua konten kami Warkopi. Di televisi juga stop dulu, untuk menghormati," lanjut Aly lagi.

Aly mengungkapkan jika Warkopi juga tidak akan tampil di acara-acara televisi untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan Indro Warkop. Mereka pun menyanggupi permintaan tersebut.

"Memenuhi permintaan Om Indro, kata Mbak Hana kalau emang beritikad baik, Om Indro utamanya, tolong distop dulu dong kegiatan kami," pungkas Aly. "Atas itikad baik kami, kami sudah menunda segala kegiatan Warkopi yang berhubungan dengan TV nasional ataupun media sosial. Warkopi dan sketsanya sudah kami take down," tutupnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel