Kim Samuel Singgung Kontrak Kacau Brave Entertainment dan Bahas Grup Bareng ONE Bubar

Foto: Kim Samuel Singgung Kontrak Kacau Brave Entertainment dan Bahas Grup Bareng ONE Bubar



Pihak Kim Samuel menceritakan mengenai permasalahan dengan Brave Brothers memastikan tidak mendapatkan honor yang sesuai dan menyinggung mengenai grupnya dengan ONE, 1PUNCH bubar.

Kanal247.com - Permasalahan Kim Samuel dengan Brave Brothers masih kembali berlangsung. Kim Samuel diketahui mengajukan banding terkait dengan masalahnya dengan CEO Brave Entertainment usai gugatannya dibatalkan pihak berwajib.

Sebelumnya, Samuel yang berada di naungan Brave Entertainment mengumumkan bahwa ia akan melakukan promosi sebagai artis independen. Namun, Brave Entertainment menyebutkan Samuel melakukan keputusan dan berencana untuk mengambil tindakan hukum.

Ibu dan pengacara Samuel kemudian mengungkapkan bahwa pihak mereka telah mengajukan keluhan hukum terhadap Brave Entertainment setelah gagal mencoba untuk mengakhiri kontraknya dengan agensi. Selain mengajukan pembatalan kontraknya, Samuel juga mengajukan tuntutan pidana terpisah yang menuduh Brave Brothers melakukan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan.

Pada 2019, Samuel mengajukan gugatan terhadap Brave Entertainment dengan mengklaim bahwa dia tidak pernah menerima laporan pembayaran yang layak. Brave Entertainment kemudian mengajukan gugatan 1 miliar won (12 miliar rupiah) terhadap Samuel mengklaim kompensasi atas kerusakan.

Persidangan pertama Samuel dan Brave Entertainment baru-baru ini diadakan pada 25 Agustus, di mana kedua belah pihak yang berbeda saling berhadapan. Perwakilan Samuel kemudian menyebutkan ada yang aneh ketika agensi tersebut mendadak mengirimkan Samuel ke Filipina dan Jepang.

"Kami merasa ada sesuatu yang salah ketika perusahaan tiba-tiba mengirim Samuel ke Filipina dan ke Jepang. Setelah debut Samuel Kim pada Januari 2015, (agensi) tidak akan menunjukkan informasi apa pun tentang untung ruginya. pernyataan bahkan ketika dia memberi tahu mereka tidak masalah berapa banyak (honor)," terang pihak Samuel.

Samuel disebut hanya mendapatkan laporan keuangan tidak profesional bahkan memperlihatkan adanya saldo minus karena promosi bersama 1PUNCH yang merupakan grupnya bersama ONE. Pihak Samuel kemudian menyinggung tidak ada kompensasi apa pun terkait bubarnya 1PUNCH karena ONE pindah ke YG Entertainment di 2017.

"Setelah 'Produce 101' dan debut solo, dia benar-benar berpikir dia tidak bisa melakukan ini. Dia jarang menerima laporan keuangannya, sekitar 3-4 tahun sekali dan dia baru saja menerimanya pada Mei 2018. Namun, itu bahkan bukan pernyataan resmi dan sebaliknya, itu adalah kertas cetak yang disiapkan secara tidak profesional. Tetapi setelah melihatnya dengan cermat, ada saldo minus 600 juta won (7,2 miliar rupiah) dari hari promosi 1PUNCH," jelas pihak Samuel.

"(Brave Entertainment) juga tidak pernah menunjukkan kepada Samuel kontrak apa pun selama ia berpromosi dengan ONE. Setelah debut, ONE muncul di 'Show Me The Money' dan segera pergi ke YG (Entertainment) tapi tidak ada kompensasi yang dibuat untuk kerusakan tim," tambah pihak Samuel.

Pihak Samuel menyebutkan kontrak dengan Brave Entertainment berantakan. Mereka menyebutkan yang terpenting adalah mengakhiri kontrak dan permasalahan uang adalah selanjutnya.

"Setelah melihat ke dalamnya, tidak ada ketentuan yang disebutkan dalam kontrak terkait dengan tanggung jawab untuk kompensasi. Dengan demikian, itu adalah kontrak yang berantakan. Agensi ONE saat itu juga mengklaim ketidaktahuan ini," ungkap pihak Samuel.

"Tujuan terbesar dari gugatan ini adalah untuk mengakhiri kontrak dengan Brave Entertainment. Masalah uang adalah masalah berikutnya, setelah itu," lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan Brave Entertainment dengan hati-hati mengatakan kepada media, "Kami melakukan upaya untuk menyelesaikan perselisihan kami dengan Samuel dengan lancar."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel