Sedih Momen Hilang di Era Covid-19, BTS Beri Harapan Menyentuh ke Generasi Muda di Sidang PBB ke-76

Foto: Sedih Momen Hilang di Era Covid-19, BTS Beri Harapan Menyentuh ke Generasi Muda di Sidang PBB ke-76 Twitter



Datang sebagai utusan resmi kepresidenan Korea Selatan, semua member BTS mengungkapkan pesan menyentuh di sidang PBB ke-76 kepada para generasi muda untuk masa depan.

Kanal247.com - Pekan lalu, BTS diketahui secara resmi ditunjuk sebagai utusan kepresidenan Korea Selatan untuk hadir di sidang PBB ke-76. BTS dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In berbicara di Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG Moment) di sesi ke-76 Majelis Umum PBB pada Senin (20/9) waktu setempat.

BTS sebagai perwakilan dari generasi muda membeberkan betapa pandemi Covid-19 mengubah banyak hal. Mereka mengaku sedih karena banyak momen penting dalam hidup seseorang harus dibatalkan selama 2 tahun terakhir.

"Kami di sini hari ini untuk berbagi cerita tentang generasi masa depan. Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada orang-orang muda di usia remaja dan 20-an di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia yang mereka tinggali saat ini," ungkap RM.

"Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika kami juga merasa bingung dan bermasalah. Tapi di sini, ada orang yang berteriak, 'Mari kita hidup, mari kita jalani yang terbaik dari momen ini'," ungkap Jin. "Mereka tidak bisa diam saja selama ini dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa kita salahkan. Kami masih sama seperti kemarin, tetapi dunia telah berubah seperti kami tiba-tiba memasuki dunia paralel," tambah Jimin BTS.

"Kami sedih mendengar berita penerimaan dan upacara kelulusan dibatalkan. Sungguh menyedihkan kehilangan momen-momen yang seharusnya dirayakan dalam hidup seseorang. Adapun kami, kami kecewa harus membatalkan tur konser yang telah kami persiapkan begitu lama, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan momen yang ingin kami selesaikan," kata Jungkook. "Kami membutuhkan waktu untuk meratapi hal-hal yang hilang dari Covid-19, dan waktu untuk menemukan betapa berharganya saat-saat yang kami anggap remeh," lanjut Suga.

Jimin kemudian menunjukkan hasil kampanye #youthtoday BTS yang mereka jalankan di media sosial, di mana orang-orang akan mengirimkan foto-foto momen berharga mereka. "Ada banyak orang yang menunjukkan diri mereka di alam. Tampaknya selama dua tahun terakhir, waktu yang kami habiskan di alam terasa lebih istimewa," ungkap Jimin.

BTS kemudian juga membicarakan mengenai masalah lingkungan. Mereka juga berharap agar orang-orang tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan dan mencoba menemukan cara untuk hidup dan bertahan.

"Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tetapi sulit untuk memikirkan tentang berkabung untuk Bumi. Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tetapi tidak mudah untuk membicarakan apa solusi terbaiknya," kata J-Hope.

"Sementara kami bersiap untuk datang ke sini hari ini, kami mengetahui bahwa ada banyak anak muda yang tertarik pada masalah lingkungan dan ada banyak siswa yang menjadikan ini sebagai bidang studi mereka. Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang yang paling banyak menghabiskan waktu di dalamnya, jadi saya pikir orang-orang muda ini mencoba menemukan sendiri cara agar kita bisa hidup di dalamnya," tambah RM.

"Saya harap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan. Kami memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mencari jawabannya. Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kami, jadi saya harap kami tidak hanya membicarakannya seperti akhir yang sudah ditulis," jelas V. "Kadang-kadang dunia tampak berhenti di tempatnya bahkan jika kita sudah siap untuk pergi. Terkadang Anda merasa kehilangan arah. Ada kalanya kami merasakan hal yang sama," aku Jungkook.

"Saya telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut 'generasi yang hilang COVID'. Itu berarti bahwa pada saat mereka membutuhkan banyak peluang dan tantangan, mereka kehilangan arah. Tetapi hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat," ucap RM.

BTS juga membahas mengenai perubahan belajar yang dilakukan di era pandemi Covid-19 dan menunjukkan bagaimana generasi muda mencoba menjalani hidup baru. Mereka berharap bahwa perubahan akan membuat generasi muda tetap berkembang dan menemukan harapan baru.

"Di ruang online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru, mulai mempelajari hal-hal baru, dan mencoba menjalani hidup yang lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru," kata Jimin].

"Oleh karena itu, saya pikir alih-alih 'generasi yang hilang', 'generasi penyambutan' adalah nama yang lebih tepat. Alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan 'selamat datang' saat mereka melangkah maju ke masa depan," terang Jin. "Jika kita terus percaya pada kemungkinan dan harapan, kita tidak akan tersesat tetapi menemukan yang baru," tambah RM. "Kami tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan," sambung Suga.

BTS juga menyebutkan pentingnya vaksin Covid-19 dan memastikan telah melakukannya sebelum menghadiri sidang PBB. Mereka menyebutkan bahwa vaksin adalah upaya untuk kembali menjalani kehidupan normal secara perlahan seperti sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.

"Yang penting adalah pilihan yang kita buat saat menghadapi perubahan. Mendengar kabar kami datang ke PBB, banyak orang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksinasi. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa kami bertujuh telah divaksinasi," ucap J-Hope. "Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan dapat berdiri di sini hari ini. Seperti yang kami katakan hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan saat ini," kata RM.

"Seperti upaya vaksinasi, orang-orang terus bekerja untuk memajukan kenyataan baru ini. Saya percaya hari dimana kita bisa bertemu muka tidak jauh lagi. Saya berharap sampai hari itu tiba, kami dapat terus mengisi setiap hari dengan energi positif," kata V. "Kami pikir dunia telah berhenti, tetapi terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya harap di dunia baru ini, kita semua bisa saling berkata, 'Selamat datang'," tutup RM manis.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel