Indro Warkop Ragu Seret Grup Warkopi ke Jalur Hukum
Instagram Indro Warkop menuturkan dirinya akan melihat terlebih dulu itikad baik dari grup yang memiliki fisik mirip dengan almarhum Dono dan Kasino, serta dengannya itu.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indro Warkop sempat menegur tentang viralnya sebuah grup yang terdiri dari tiga anak muda memiliki wajah sangat persis dengan para personil Warkop DKI, Dono, Kasino, Indro. Teguran itu diberikan lantaran Warkopi dianggap belum ijin kepada Warkop DKI yang memiliki hak cipta atas grup komedi tersebut.
Senin, 20 September, Indro Warkop mengadakan jumpa pers virtual untuk menjelaskan polemik ini. Ditanya apakah akan menyeret grup Warkopi ke jalur hukum, Indro Warkop masih ragu. Pasalnya, munculnya grup "Warkop Junior" itu masih penuh dengan pro dan kontra.
Untuk saat ini, Indro Warkop mengatakan dirinya masih ragu akan membawa hal ini ke jalur hukum atau tidak. Oleh karena itu dia pun tidak kepikiran untuk melaporkan Warkopi dan manajemennya. Kalaupun jika dibawa ke jalur hukum, itu semata untuk mencari keadilan.
"Ada pro kontra. Saya mungkin tidak sejauh itu berpikirnya. Ini negara demokrasi. Tapi celakanya kita berhadapan dengan hukum," jelas Indro Warkop. "Ada konsekuensinya yang sebetulnya ingin kita teruskan. Banyak hal yang kita pikirkan, ketidaktahuan, dan ketidakpedulian," imbuh Indro Warkop.
Indra Warkop lantas menjelaskan jika untuk sementara ini dia tidak akan membawa Warkopi ke jalur hukum. Dia masih menunggu itikad baik dari Warkopi dan Patria TV.
"Saya nggak pengin ke hukum. Saya ingin berbicara etika," kata Indro Warkop. "Suatu saat ada yang mirip saya, dan mereka minta izin, saya izinin," pungkas Indro Warkop.
Sementara itu, Ketua Lembaga Warkop DKI yang bernama Hana Sukmaningsih mengatakan pihaknya tidak memikiran kerugian materil, tapi justru menyayangkan hilangnya tata krama.
Pasalnya, Warkop DKI bekerjasama dengan Falcon Pictures dan memegang nama baiknya. Ketika Warkopi hadir, hal itu justru menjadi kerugian bagi Warkop DKI.
"Gini lo, lembaga Warkop itu nggak mikirin kerugian materil. Kita melihatnya hilangnya tata krama," ujar Hana. "Imateril kita dapat nama jelek dari Falcon, kenapa kita ada kerjasama dengan Falcon. Kita tidak bisa menjaga, orang lain juga jual. Kita dapat teguran keras, itu kerugian besar bagi kita," pungkasnya.
