Krisdayanti Dipanggil Ketua Fraksi PDIP Usai Bongkar Gaji Anggota DPR, Dapat Teguran?

Kanal247.com - Krisdayanti belum lama ini mengungkapkan soal gaji anggota DPR yang ia dapat. Gara-gara hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR, Bambang Wuryanto memanggil Krisdayanti.

Bukan tanpa sebab, Utut mengatakan bahwa pernyataan Krisdayanti tersebut menjadi viral dan dianggap publik menyudutkan DPR. "Diundang ketua dan sekretaris fraksi untuk diskusi terkait pernyataan yang viral dan dianggap publik menyudutkan DPR," kata Utut pada Kamis (16/9) kemarin.

Sebelumnya, Krisdayanti blak-blakan membahas soal besaran gaji anggota DPR. Hal ini diungkap Krisdayanti dalam kanal YouTube Akbar Faisal. Dalam kesempatan itu, Krisdayanti mengaku menerima gaji di awal bulan sebesar Rp 16 juta.

Selain itu, Krisdayanti mengaku menerima tunjangan sebesar Rp 59 juta yang diterima lima hari setelah mendapat gaji pokok. Krisdayanti juga menyebut anggota DPR mendapatkan dana aspirasi Rp 450 juta yang diterima lima kali setahun. Tak hanya itu, ada dana kunjungan daerah pemilihan atau dana reses sebesar Rp 140 juta.

Pengakuan Krisdayanti tersebut memang benar. Namun menurut Utut, Krisdayanti tak seharusnya menyampaikan pernyataan yang bisa memicu kegaduhan.

"Dari sisi politisi dia harus menekan pernyataan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan," ungkap anggota Komisi I DPR tersebut.

Utut kemudian meminta Krisdayanti agar tetap kritis dan menjalankan fungsi anggota Dewan sebaik-baiknya. Utut juga mengungkapkan bahwa ia memanggil Krisdayanti untuk berdiskusi.

"Bukan teguran, hanya diskusi. Dia perlu memperbaiki komunikasi publik untuk mencegah mispersepsi," ucap Utut.

Saat memenuhi panggilan itu, Utut menyebut Krisdayanti langsung meminta maaf lantaran telah merepotkan banyak orang. "Mbak KD kan orang yang sangat sincere, tulus. Ketika diundang saja sudah minta maaf merepotkan banyak pihak. Kami tidak dalam posisi menyalahkan," pungkas Utut.