Ini Alasan Daniel Mananta Nekad Buka Restoran Saat Pandemi

Foto:  Ini Alasan Daniel Mananta Nekad Buka Restoran Saat Pandemi Instagram



Alasan nekad membuka restoran baru itu diungkapkan oleh Daniel Mananta, yang sekaligus merupakan cabang kedua setelah pernah membuka usaha serupa di Gandaria City, Jakarta.

Kanal247.com - Masa pandemi yang belum usai tidak membuat semangat Daniel Mananta ikut kendur. Dikenal memiliki beberapa bisnis, kini Daniel Mananta memutuskan mengembangkan bisnis kulinernya, yakni restoran Padamu Negeri".

Daniel Mananta menyebut dirinya termasuk nekat dalam membuka cabang restorannya itu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Namun dia punya alasan mengapa tetap menjalankan rencana tersebut.

Presenter ini berharap bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. Resto Padamu Negeri sendiri menyajikan masakan khas Indonesia yang disajikan dengan standar internasional.

"Puji Tuhan bersyukur banget bisa ketemu lagi di acara grand opening Padamu Negeri yang kedua, di Kota Kasablanka. Ini merupakan cabang kedua kita, setelah di Gandaria City," kata Daniel Mananta. "Tahun 2021 ini, meskipun di masa pandemi yang tidak kunjung usai, kita berusaha tetap membuka lapangan pekerjaan dengan membuka Restaurant Padamu Negeri yang kedua," imbuhnya.

"Gue percaya banget, kita sebenarnya bukan cuma menjual makanan saja, tapi kita juga menjual sebuah pergerakan. Di mana ternyata kita ingin membuka lapangan kerja untuk orang banyak di masa pandemi," jelas Daniel Mananta mengungkapkan alasannya. "Selanjutnya project yang sebentar lagi kita kejar adalah Padamu Negeri yang ketiga, beserta hotel yang akan kita buka di Bandung, dan juga yang keempat adalah di Medan, luar biasa tahun 2021 ini pokoknya."

"Ini agak nekat membuka restoran di masa pandemi. Tapi, gue juga membuka lapangan pekerjaan bagi yang sedang berjuang," sahut Daniel Mananta. "Jadi Oktober 2019 sebenarnya gue sudah menjaminkan apartemen gue untuk membayar gaji karyawan saat itu, dan bahkan belum pandemi," ceritanya lagi. "Saat itu gue harus pinjam duit ke bank, untuk bayar staf kita, supaya bisnis operasinya terus berjalan."

"Di tahun 2020 sebelum pandemi, gue sudah siap banget sih, gue sudah berserah diri ke Tuhan, kalau memang harus bangkrut, ya sudahlah," pungkasnya. "Apalagi habis itu pandemi, itu kita benar-benar sudah di ujung banget. Tapi, ternyata gue bertemu dengan rekan bisnis, dan habis itu ada satu brand sepeda yang berkolaborasi dengan kita, dan sepeda itu dipakai sama Pak Jokowi, dan itu bikin brand langsung melesat tinggi lagi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel