Devano Danendra Simpan Nomer Ponsel Iis Dahlia Dengan Nama 'Ayo Pulang'
Instagram Bukan tanpa sebab, tapi Devano Danendra memiliki alasan khusus mengapa menyimpan nomer ponsel ibunya dengan panggilan 'Ayo Pulang' di ponsel pribadinya.
Kanal247.com - Ada satu pengakuan lucu yang diungkapkan oleh Devano Danendra terkait nama ponsel ibunya. Putra Iis Dahlia ini ternyata menyimpan nomer ponsel ibunya dengan panggilan "Ayo Pulang".
Bukan tanpa sebab Devano Danendra memberikan tulisan seperti itu untuk panggilan kontak nomer ibunya. Ada cerita di balik penulisan tersebut. Menurut Devano Danendra, Iis Dahlia selalu tidak pernah tenang jika anaknya belum pulang ke rumah. Ketika SMA, dia bahkan pernah dilempar botol oleh sang ibunda karena pulang larut malam.
"Aku SMA kelas 1 dilempar botol gara-gara pulang pagi. Aku pulang jam 3 (pagi). Dia nggak bisa tidur, nggak tenang kalau anak-anaknya belum pulang," kenang Devano Danendra di acara "Brownis" Trans TV. "Pada saat itu iya (suka pulang pagi). Bilang (mau pulang pagi), tapi Mama itu selalu kalau nge-chat aku nggak pernah yang tanya kabar, lagi apa. Tapi, tetap, ayo pulang, ayo pulang, pulang, pulang, pulang. Makanya aku sampai sekarang (di) WhatsApp aku namanya (Mama Iis Dahlia) Ayo Pulang," cerita Devano Danendra.
Meski demikian, Devano Danendra mengatakan jika Iis Dahlia adalah seorang ibu yang sangat perhatian. Termasuk ketika kondisi anaknya sedang tidak baik. "Ade juga kalau sakit, kalau ada Mama jadi sehat," kata Devano Danendra.
Terakhir, Devano Danendra menceritakan pengalaman dijemput langsung oleh Iis Dahlia saat dirinya masih bermain dan nongkrong bersama teman-temannya.
"Iya waktu itu. Jadi waktu itu aku sudah, mungkin Mama juga sudah saking keselnya kali ya, jadi disamperin," cerita Devano Danendra. "Aku lagi di salah satu live music deh. (Mama tiba-tiba) Sudah telepon, sudah di bawah. Ya sudah, pulang. Ayo pulang makanya Ayo Pulang," lanjutnya.
"Kayak ibu-ibu lain saja (bawelnya). Kalau misalkan soal listrik, mobil, bensin, sekarang sudah punya kucing jadi (ngomongin) kucing," pungkas Devano Danendra.
