Sindir Keras Stasiun TV, Ernest Prakasa Singgung Soal Kebebasan Saiful Jamil Disambut Meriah?

Foto: Sindir Keras Stasiun TV, Ernest Prakasa Singgung Soal Kebebasan Saiful Jamil Disambut Meriah? Instagram



Ernest Prakasa memberikan sentilan tajam kepada pihak televisi lewat akun Twitter pribadi. Apakah sentilan tersebut soal kebebasan Saiful Jamil disambut meriah?

Kanal247.com - Ernest Prakasa menjadi salah satu figur publik yang memberikan kritikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini terkait tayangan televisi soal penyambutan Saiful Jamil bebas dari penjara.

Tayangan tersebut mendapat banyak kecaman lantaran Saiful Jamil yang tersandung kasus pelecehan seksual terhadap remaja justru disambut meriah. Bahkan, Saiful langsung menjadi bintang tamu eksklusif usai bebas dari penjara.

Melalui cuitan di Twitter pribadi, Ernest Prakasa menyinggung soal hati nurani para pemilik stasiun TV. Menurut Ernest Prakasa, demi mengejar rating, para petinggi stasiun TV sampai tak lagi memikirkan isi tayangan. Cuitan tersebut kembali dibagikan Ernest lewat akun Instagram pribadi.

"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," cuit Ernest Prakasa pada Minggu (5/9).

Sindir Keras Stasiun TV, Ernest Prakasa Singgung Soal Kebebasan Saiful Jamil Disambut Meriah?

Twitter

"Turut berduka atas matinya hati nurani para petinggi stasiun televisi yang menjual jiwanya demi rating semata," tulis Ernest Prakasa dalam keterangan unggahannya di Instagram pribadinya.

Tak hanya itu, Ernest Prakasa juga menyentil para pegawai KPI yang sedang terlibat dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pada rekan sendiri. Mirisnya, korban mengaku para pelaku menelanjanginya dan mencoret alat kelaminnya dengan spidol.

"Ke mana KPI?!?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol. Parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," pungkas Ernest Prakasa.

Postingan Ernest tersebut langsung mendapat tanggapan dari netizen. Mereka juga turut menyayangkan pihak televisi terkait hal ini.

"Alasan kenapa sekarang males nnton tv, selain Spongebob dan sejenisnya," komentar salah satu netter. "Mereka beralasa dia sudah menembus kesalahan dgn menjalani hukumannya, tapi mereka tdk sadar korban seumur hidup merasakan pahitnya kehidupan itu," tambah netter lain.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel