Kalangan Komika Dikabarkan Ada Jaringan Narkoba, Arie Kriting Minta ke Polisi Ini

Kanal247.com - Arie Kriting buka suara soal kabar dugaan adanya jaringan narkoba di lingkungan komika. Isu ini muncul usai ramai penangkapan Coki Pardede terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Polisi menyebut pemasuk narkoba ke Coki berinisial WL, orang yang pernah bekerja di dunia hiburan sebagai kru di televisi dan YouTube. WL adalah kurir yang disebut menjajakan sabu di kalangan selebriti hingga muncul dugaan jaringan narkoba di kalangan komika.

Melalui cuitan di Twitter pribadi, Arie menyayangkan cap jaringan narkoba di kalangan komika menjadi heboh. Menurut Arie, cap itu seakan menggeneralisasikan semua komika sebagai pemakai narkoba.

"Satu komika pakai Narkoba langsung saja nge-cap ada jaringan narkoba. Perasaan ada juga itu instansi yang anggotanya berkali-kali ketangkap narkoba," cuit Arie Kriting pada Sabtu (4/9). "Gak ada tuh dibilang ada jaringan Narkoba dalam instansinya."

Selain itu, Arie Kriting meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. "Monggo diselidiki dah Pak Polisi. Tapi jangan lempar isu kosong," tutur Arie Kriting.

Komika berusia 36 tahun ini kemudian mengaku tak ada pikiran untuk memakai narkoba. Pasalnya, untuk bertahan hidup saja susah, namun harus membeli barang-barang haram yang dapat merugikan diri sendiri.

"Boro-boro beli narkoba, buat bertahan hidup dan bayar kontrakan saja, saya sampai jual gorengan ini. Monggo mampir lah di MOALA, Pisang Goreng Sambal," ucap Arie Kriting. "Usaha sendiri, karena gak ada celah bagi saya buat dapat uang dari bansos dsb."

Arie kemudian mengaku mendukung kinerja polisi untuk membongkar kasus narkoba di Indonesia. "Ya gas lah. Kita dukung kok aparat menjalankan tugasnya. Memang kita juga gak suka dengan narkoba sama sekali. Kalau masih ada lagi yang terjerat, ya tangkap saja," ujar Arie Kriting.

Hanya saja, Arie Kriting menyesalkan kabar jaringan narkoba di kalangan komika. Apalagi, netizen ikut menghujat terkait isu ini.

"Ya emang santai. Cuma ngasih tau aja, kalau membuka statement kayak begitu mending ada dasarnya. Kalau modal generalisir ya malesin," pungkas Arie Kriting. "Utamanya makin bikin malas kalau mulut2 cukimai macam kau ini sudah mulai hadir, bikin kesan seakan-akan itu ada."