Polisi Bakal Selidiki Artis Lain Usai Coki Pardede Ditangkap Karena Narkoba
Instagram Dengan ditangkapnya Coki Pardede dan kurir wanita itu, polisi mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa ada jaringan penyebar sabu di kalangan komika itu sendiri atau para artis lainnya.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus narkoba yang dialami oleh Coki Pardede rupanya akan memiliki imbas ke dunia hiburan Indonesia, khususnya ke kalangan komika. Pasalnya, polisi mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa ada jaringan penyebar sabu di kalangan komika itu sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Yusri Yunus menegaskan dan juga sekaligus mengingatkan para artis untuk tidak memakai narkoba.
"Sangat terbuka (memeriksa komika lainnya). Kemungkinan tersebut bisa terjadi, masih proses penyidikan penyelidikan," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Wibowo.
Kombes Yusri Yunus menambahkan, "Kami akan terus dan sudah komitmen kami perang dengan narkoba. Say no to drugs. Kami perang terus karena ini merusak generasi muda, apalagi di kalangan artis. Kami akan kembangkan terus."
Penjelasan polisi itu ternyata bukan tanpa sebab. Saat Coki Pardede ditangkap, polisi juga menangkap seorang kurir perempuan bernama Welly (WL). Welly mengaku kenal dengan sejumlah publik figur lainnya. Oleh karena itu polisi akan mendalami kemungkinan adanya pasokan narkoba ke artis lainnya.
"Dari informasi ini yang akan kita dalami apakah kemungkinan kurirnya dia untuk para public figure yang lain atau kurir pemesan di luar public figure. Kami akan dalami," jelas Kombes Yusri Yunus.
"Siapa pun yang masuk kami akan lakukan penangkapan, karena sudah mulai terbuka, karena memang dia bekerja sebagai kru di beberapa kegiatan-kegiatan public figure ada indikasi bahwa dia juga pernah memberikan ke yang lain. Ini masih kita dalami dan tahap penyidikan," imbuhnya.
Tidak hanya Coki Pardede saja yang ditangkap, dan kurir perempuan bernama Welly. Seorang bandar bernama Riski (RA) juga ditangkap polisi di saat bersamaan. Namun RA dianggap pemain kecil dalam kasus ini, dan dianggap masih ada sosok yang lebih besar selain dia.
"Ini kan pemain kecil-kecil, bukan yang cukup besar. Masih ada lagi layer-nya dan kita kejar," pungkas Kombes Yusri Yunus.
