Dianggap Bawa Pengaruh Buruk Hingga Promokan Gay, Iklan Ultah Jungkook di Pakistan Dihapus

Foto: Dianggap Bawa Pengaruh Buruk Hingga Promokan Gay, Iklan Ultah Jungkook di Pakistan Dihapus Instagram



Penggemar BTS pun mengaku terkejut bahwa papan reklame untuk ulang tahun Jungkook di di kota Gujranwala, Pakistan ini harus diturunkan dan dibawa ke Twitter untuk menyuarakan pendapat mereka.

Kanal247.com - Pada 1 September kemarin, Jungkook baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke 24. Hari spesial member Bangtan Boys itu tentu saja dirayakan oleh penggemrnya di seluruh dunia dengan beragan cara yang unik salah satunya adalah dengan memasang sebuah iklan billboard.

Namun akungnya baru-baru ini sebuah iklan billboard untuk ulang tahunn Jungkook telah dihapus karena "mempromosikan homoseksualitas". Iklan tersebut ditampilkan di persimpangan jalan yang ramai di kota Gujranwala, Pakistan setelah seorang anggota ARMY mendapat izin dari Kamar Dagang untuk memasang papan iklan Jungkook untuk merayakan ulang tahunnya.

Papan reklame tersebut menampilkan foto Jungkook mengenakan setelan jas bersama dengan kalimat "Selamat Ulang Tahun ke-24". Bagian bawah billboard tersebut menyatakan bahwa billboard tersebut ditugaskan oleh anggota ARMY dari Gujranwala, dan juga disebutkan nama penggemar yang mengarahkan proyek billboard ini.

ARMY pun senang melihat foto billboard di media sosial, dan beberapa penggemar mengatakan mereka bersemangat untuk memotret billboard secara langsung. Sedangkan penggemar K-Pop sering merayakan ulang tahun idola dengan membeli iklan. Selain iklan yang ditampilkan di Gujranwala, ARMY membeli iklan di banyak kota di seluruh dunia untuk memperingati ulang tahun Jungkook.

Younus Mughal, pemilik billboard yang menampilkan iklan ulang tahun Jungkook, mengungkapkan bahwa iklan tersebut seharusnya bertahan selama dua hari. Akan tetapi, papan reklame itu diturunkan dalam hitungan jam setelah Furqan Aziz Butt, seorang kandidat Majelis Punjab, mengatakan kepada pemilik papan reklame untuk menghapus iklan tersebut. "Kami melepasnya nanti pada hari yang sama di malam hari. Ketika kami melihat iklan saat menghapusnya, kami tidak benar-benar mengerti tentang apa itu, hanya saja itu menunjukkan wajah seseorang. Furqan Aziz Butt dari Jamaat-e-Islami telah menyuruh kami untuk segera menghapus iklan tersebut," kata Younus Mughal.

Dianggap Bawa Pengaruh Buruk Hingga Promokan Gay, Iklan Ultah Jungkook di Pakistan Dihapus
Twitter

Pasalnya iklan tersebut telah menarik perhatian Furqan Aziz Butt di grup Facebook, dan mengatakan kepada Vice bahwa dia "menerima banyak keluhan dari orang-orang" tentang iklan tersebut. Furqan Aziz Butt lebih lanjut menyatakan bahwa iklan tersebut dihapus karena BTS "memiliki pengaruh negatif" pada kaum muda Gujranwala. "Ada anak muda di kota ini. Grup ini (BTS) memiliki pengaruh negatif pada mereka dan mendorong mereka untuk berperilaku dalam kegiatan yang salah. Mereka mempromosikan homoseksualitas," ujar Furqan Aziz Butt.

Penggemar BTS pun mengaku terkejut bahwa papan reklame itu diturunkan dan berkicau Twitter untuk menyuarakan pendapat mereka. "Papan reklame di pakistan jungkook untuk ulang tahunnya yang ke-24 baru saja dihapus secara paksa oleh partai politik karena 'mempromosikan homoseksualitas' ini membuatku sangat muak. Gadis yang membayar papan reklame harus membayar untuk memasangnya ???" komentar seorang fans. "Mereka menghapus papan iklan Jungkook di Pakistan karena "mempromosikan homoseksualitas" para mullah ini sakit," ujar yang lain.

Sementara itu Zainab Zaman, seorang ARMY dari Islamabad, Pakistan, mengatakan kepada Vice bahwa ARMY Pakistan terluka oleh keputusan untuk menghapus iklan ulang tahun Jungkook dan mengatakan klaim bahwa grup tersebut mempromosikan seksualitas tidak berdasar. "Seorang politisi baru saja muncul entah dari mana dan mengatakan bahwa BTS mempromosikan homoseksualitas dan menyebarkan vulgar. BTS tidak pernah menggunakan bait vulgar dalam lagu mereka. Mereka hanya tentang mencintai diri sendiri dan bahagia," seru Zainab Zaman.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel