JTBC Minta Maaf usai Pernyataan Heechul SuJu Soal Adopsi Anjing Terlantar di 'Pet-kage' Dikritik
JTBC mengungkapkan permintaan maaf resmi usai pernyataan Kim Heechul Super Junior di episode perdana 'Travel Battle - Pet-kage' yang akhirnya berujung kontroversi.
Kanal247.com - Baru-baru ini, JTBC diketahui menayangkan perdana acara "Travel Battle - Pet-kage". Pada acara tersebut, Kim Heechul Super Junior diketahui bergabung.
Pada acara tersebut, Kim Heechul mengungkapkan mengenai adopsi anjing peliharaan yang sebelumnya ditelantarkan. Kim Heechul menyebutkan bahwa anjing tersebut akan sulit kembali diadopsi. Kim Heechul menyebutkan para ahli telantar pun tidak menyarankan adopsi anjing terlantar karena sebelumnya telah terluka sehingga sulit membuka hati.
"Benar-benar mengagumkan untuk mengadopsi seekor anjing dari tempat penampungan. Terus terang, para ahli hewan peliharaan tidak akan pernah merekomendasikan untuk mengadopsi bagi anjing yang ditelantarkan untuk yang baru pertama kali. Anjing terlantar membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan beradaptasi karena sebelumnya terluka. Kemudian pemilik yang tidak terbiasa dengan anjing terluka dan anjing itu akan terluka lagi," ungkap Kim Heechul pada penayangan perdana "Travel Battle - Pet-kage".
Pernyataan Kim Heechul tersebut menjadi kontroversi di tak lama usai "Travel Battle - Pet-kage". Ucapan tersebut dinilai tidak benar, Kim Heechul pun sampai mendapatkan banyak kritikan tajam atas pernyataannya.
Hari ini, Selasa (31/8) JTBC pun mengungkapkan pernyataan maaf resmi terkait dengan hal tersebut. JTBC pun berjanji akan lebih memperhatikan tayangan agar tidak terjadi kontroversi serupa.
"Yang disebutkan dalam episode pertama Pet-kage pada Kamis, 26 Agustus, 'Membesarkan anjing terlantar itu luar biasa. Para ahli tidak merekomendasikan orang yang ingin memelihara anak anjing untuk pertama kalinya untuk memelihara anjing terlantar'. Ada berbagai kondisi bagi orang-orang yang ingin mengadopsi seekor anjing. Hal itu disiarkan untuk menyampaikan bahwa perlu kehati-hatian dan rasa tanggung jawab yang besar," tulis JTBC dalam pernyataan resminya.
"Namun, kami mohon maaf bahwa konten tersebut mungkin bertentangan dengan apa yang dimaksud PD. Tim produksi akan lebih memperhatikan produksi siaran agar kontroversi seperti ini tidak muncul di kemudian hari," janji JTBC.
