Digugat Hak Cipta Lagu Rp 10 Miliar, Tina Toon Akui Hanya Menyanyikan Saja
Instagram Tina Toon mengaku dirinya sama sekali kurang memahami isi gugatan terkait hak cipta itu karena dia hanya sebatas berprofesi sebagai penyanyi saja dan bukan pencipta lagu tersebut.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tina Toon baru saja digugat mengenai royalti lagu "Bintang" yang pernah dinyanyikannya dulu. Kabar gugatan itu telah didengar oleh Tina Toon. Mantan penyanyi cilik ini akhirnya menjelaskan pendapatnya terkait gugatan tersebut.
Mengenai gugatan pencipta lagu Engkan Herikan itu, Tina Toon menegasan bahwa dirinya hanyalah seorang penyanyi saja. Untuk soal gugatan hak royalti dan sebagainya, itu termasuk menjadi tanggung jawab label rekaman.
Tina Toon menegaskan bahwa dirinya tidak tahu-menahu soal pembagian royalti hak cipta lagu itu, karena dia hanya menyanyikan saja. Tina Toon juga telah menjalani kontrak dan kewajiban untuk menyanyikan lagu tersebut.
"Tina toon adalah hanya sebagai penyanyi yang terikat kontrak label rekaman pada saat itu," tegas Tina Toon dilansir MataMata, Sabtu (28/8). "Di mana urusan kepemilikan dan kepengurusan lagu dan hak cipta adalah ranah dan kuasa label," imbuh Tina Toon lagi.
Sementara itu, mengenai namanya ikut terseret dalam gugatan tersebut, Tina Toon juga mencoba meluruskan lagi. Artis cantik ini menegaskan bahwa dirinya bukanlah sebagai tergugat, tapi turut tergugat. Kedua bahasa hukum itu memiliki arti yang berbeda.
"Terkait adanya nama aku di masalah 23/pdt.Sus-HKI/Cipta/2021/PN Niaga Jakarta Pusat, posisi Tina Toon di perkara ini bukan tergugat, tapi turut tergugat, sebagai pelengkap gugatan," jelas Tina Toon.
Sebelumnya, Engkan Herikan melayangkan gugatan kepada Tina Toon dan label musiknya ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tentang royalti lagu "Bintang". Engkan Herikan menuntut sekitar Rp 750 juta atas kerugian material dan Rp 10 miliar kerugian immateril karena lagu ciptaannya dipakai tanpa ijin
