Berkaca ke Kasus Kris Wu Hingga Wang Yibo, Pemerintah Tiongkok Tindak Tegas Fans Fanatik
Pemerintah Tiongkok disebut akan memberikan tindakan tegas untuk sikap-sikap fans fantatik dari idol atau selebriti yang membuat masalah mulai seperti bertengkar di media sosial.
Kanal247.com - Pemerintah Tiongkok akan memberikan pengawasan tegas untuk fandom selebriti. Bahkan, memutuskan untuk melarang beberapa hal untuk menghindari tindakan fans fanatik.
"The Cyberspace Administration of China (CAC) menerbitkan pemberitahuan pada hari Jumat di situs webnya yang meminta kantor provinsi untuk meningkatkan upaya untuk memperbaiki kekacauan lingkaran penggemar dan membuat situs terkait hiburan melakukan tugas mereka untuk menangkal 'penyembahan berhala yang tidak rasional' (terlalu mendukung selebriti), mengatasi gerakan kontroversial lama oleh penggemar remaja yang membabi buta mengidolakan selebriti, menghabiskan uang secara berlebihan untuk 'berhala' mereka, dan mengecualikan yang lain, karena nilai-nilai yang terdistorsi dalam lingkaran juga telah melahirkan perundungan di media sosial dan penggalangan dana ilegal," ungkap The Global Times.
Menurut rencana baru, rilis tangga lagu popularitas selebriti akan dilarang, dan anak di bawah umur juga akan dilarang membelanjakan uang untuk mendukung selebriti. Secara khusus, klub penggemar selebriti dilarang mengumpat atau menyebarkan desas-desus palsu secara daring. Situs daring yang tidak mengelola fandom dengan benar akan dihukum.
Agensi selebriti juga akan bertanggung jawab untuk memimpin klub penggemar dengan benar. Sistem bayar di voting pada program hiburan dilarang. Program hiburan mana pun tidak boleh mendorong penggemar untuk membelanjakan uang untuk produk yang berhubungan dengan selebriti. Tindakan tegas juga akan diberikan kepada klub penggemar yang bertengkar di media sosial.
Misalnya, baru-baru ini klub penggemar Zhao Liying menyerang Wang Yibo secara daring usai diberitakan bahwa aktor populer Zhao Liying akan muncul dalam sebuah drama dengan Wang Yibo. Lebih dari 2.000 akun terkait ditutup di media sosial Tiongkok Weibo pada tanggal 25.
Lalu contoh kasus lainnya, pada awal Mei tahun ini, para penggemar membeli susu dalam jumlah besar untuk memberikan banyak suara kepada kontestan idola favorit mereka di "Youth With You" musim 3. Hal ini menyebabkan pemborosan besar dalam susu karena para penggemar hanya membutuhkan botol untuk mengirimkan suara mereka. Oleh karena itu, Tiongkok kemudian melarang acara survival idol.
Kemudian, beberapa waktu lalu muncul grup idola pria Panda Boys yang langsung dibubarkan hanya dalam lima hari setelah debut mereka karena mereka menghadapi kritik atas eksploitasi anak. Usia rata-rata boy grup ini adalah 8 tahun, dengan anggota tertua berusia 11 tahun dan anggota termuda baru berusia 7 tahun, yang memicu kontroversi.
"Kita seharusnya tidak membuat anak-anak debut sebelum mereka dapat menemukan jalan hidup mereka sendiri," ungkap siaran CCTV Central China.
Kasus Kris Wu juga menjadi alasan munculnya peraturan baru terkait klub penggemar selebriti. "Sebuah paparan baru-baru ini dari budaya klub penggemar adalah jatuhnya bintang pop Kris Wu Yifan, yang pada akhir Juli dituduh oleh beberapa wanita melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual di bawah umur. Beberapa penggemar Wu perundung melalui media sosial para wanita dan netizens yang menyuarakan dukungan untuk para wanita," ungkap The Global Times.
Setelah polisi memulai penyelidikan dan menahan Kris karena dugaan pemerkosaan, beberapa penggemar terus membela tanpa pandang, bahkan mengatakan mereka akan mengambil risiko masuk penjara untuk menyelamatkan idol itu. Tangkapan layar viral menunjukkan penggemarKris yang menyatakan, 'hanya ada sekitar 2 juta tentara Tentara Pembebasan Rakyat dan sekitar 2,5 juta polisi di Tiongkok, tetapi Kris Wu memiliki 50 juta pengikut di Weibo, kami pasti bisa menyelamatkannya dari penjara.'
