Hidup Sehat & Olahraga, Deddy Corbuzier Heran Masih Positif Covid-19

Foto: Hidup Sehat & Olahraga, Deddy Corbuzier Heran Masih Positif Covid-19 YouTube



Penjelasan yang diberikan oleh dokter Gunawan akhirnya bisa menyadarkan Deddy Corbuzier mengapa dirinya tetap bisa terjangkit Covid-19 meskipun sudah melakukan pola hidup sehat.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat positif mengidap Covid-19 dan dirawat di rumah sakit karena mengalami badai sitokin sehingga membuat kondisinya kritis. Pengalaman terkena Covid-19 itu diceritakan ulang oleh Deddy Corbuzier di podcast terbarunya, Minggu, 22 Agustus.

Deddy Corbuzier mengaku dirinya sempat kecewa bisa positif Covid-19, padahal telah menjalani pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Rupanya Deddy Corbuzier "lengah" ketika merawat keluarganya yang lebih dulu dinyatakan positif.

"Saya kecewa kenapa dengan keadaan saya yang saya sehat. Saya olahraga tiap hari, vitamin D saya tinggi, zinc saya tinggi. Saya bisa kena, tanpa gejala, tapi di minggu kedua hancur saya," kata Deddy Corbuzier. "Kenapa ada orang yang kena, baik-baik saja yang tidak lebih sehat dari saya. Kenapa saya lebih sehat, saya bisa kena badai sitokin?" tanyanya kepada dokter Gunawan yang diundang menjadi narawicara dalam podcastnya itu.

"Tetapi ada beberapa teori yang mengatakan kadang-kadang orang yang sehat respons imunnya berlebihan," jelas dokter Gunawan. "Sel darah putih mengenali virusnya kemudian dia makan. Waktu dimakan virus itu sulit dibunuh, jadi sel darah putih itu bunuh diri. Waktu bunuh diri sel darah putih itu pecah dan dia memicu peradangan," jelasnya lagi.

Dokter Gunawan menjelaskan bahwa kondisi setiap pasien Covid-19 berbeda. Oleh karena itu penanganannya juga berbeda dalam setiap kasus. Namun dia memuji upaya sehat yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier dengan olahraga rutin sehingga saturasi pernafasannya bagus.

"Saturasi oksigen banyak mempengaruhi, satu kapasitas paru-paru itu sendiri, Anda olahragawan kapasitas paru-paru Anda pasti tinggi, permukaan luas, kapasitasnya bagus," jelas dokter Gunawan. "Itulah mengapa saturasinya masih baik walaupun mengalami demam, walau dilihat dari CT ccan sudah mulai bagian paru mengalami peradangan," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel