Pernah Bercita-cita Jadi Menteri, Deva Mahenra Ungkap Alasannya Karena Ini

Foto: Pernah Bercita-cita Jadi Menteri, Deva Mahenra Ungkap Alasannya Karena Ini Instagram



Deva Mahenra mengungkapkan bahwa ia pernah bercita-cita menjadi seorang menteri. Rupanya, Deva Mahenra memiliki alasan tersendiri mengapa bercita-cita menjadi menteri.

Kanal247.com - Deva Mahenra mengungkapkan bahwa ia memiliki cita-cita semasa kecil. Deva mengaku ingin menjadi seorang menteri.

Bukan tanpa alasan, Deva bertujuan menjadi menteri supaya bisa naik pesawat tempur. Deva pun mengungkapkan bahwa sejak kecil ingin sekali naik pesawat tempur.

"Tujuannya supaya bisa naik pesawat tempur. Karena dari kecil ingin banget naik pesawat tempur dan saya pikir ketika itu kalau jadi menteri cita-cita itu bisa kesampaian," ungkap Deva Mahenra saat Grand Launching film "Serigala Langit" secara virtual, Minggu (15/8).

Meski tak di dunia nyata, Deva Mahenra merasa bersyukur bisa mewujudkan cita-citanya semasa kecil. Cita-citanya tersebut terwujud dalam film "Serigala Langit" itu.

"Cita-cita saya jadi menteri saya cancel karena mimpi saya sudah kesampaian," pungkas Deva Mahenra. "Tapi pas bermain saya enggak berani melanjutkan mimpi saya menjadi penerbang pesawat tempur melihat lawan main saya penerbang-penerbang dari TNI AU yang hebat-hebat banget."

Seperti diketahui, Deva Mahenra terlibat dalam pembuatan film "Serigala Langit". Dalam film itu, Deva melakoni peran utama bernama Gading Baskara. Gading sendiri dalam film itu adalah pilot terbaik di TNI Angkatan Udara (AU).

Kepiawaiannya menerbangkan pesawat membuatnya arogan dan terlalu percaya diri untuk menjadi pilot di Skadron Serigala Langit. Sifat arogannya tersebut berakibat merusak kariernya.

Film itu rencananya dirilis bertepatan dengan HUT RI yang ke-76 di MAXstream. Film tersebut juga dibintangi oleh artis-artis ternama Tanah Air. Ada Anya Geraldine, Jelitha Ibrani, Donny Damara, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Randy Pangalila dan Dian Sidik.

Ada hal menarik dalam film tersebut. Film ini adalah kolaborasi E-Motion Entertaiment dan TNI AU ini langsung melibatkan prajurit TNI AU, termasuk menggunakan berbagai alutsista dan markas asli milik TNI AU.

Awalnya, film ini direncanakan tayang pada 2 April 2020 lalu. Penayangan itu lantas ditunda karena pemerintah melakukan pembatasan sosial demi mengurangi penyebaran pandemi Covid-19.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel