Datang ke Kantor Polisi, Dinar Candy Ngaku Belum Makan Seharian

Foto:  Datang ke Kantor Polisi, Dinar Candy Ngaku Belum Makan Seharian Instagram



Hukuman wajib lapor itu harus dilakukan Dinar Candy meskipun dia mengaku gugup saat menjalani wajib lapor pertamanya di Polres Metro Jakarta Selatan (9/8) atas tingkah lakunya beberapa waktu lalu.

Kanal247.com - Setelah membuat publik heboh dengan tindakan nekatnya berbikini di pinggir jalan, kini Dinar Candy harus sering datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. Alih-alih ditahan, Dinar Candy dihukum masih harus menjalani wajib lapor ke pihak polisi.

Senin, 9 Agustus adalah wajib lapor pertama Dinar Candy ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dinar Candy datang sekitar pukul 18.50 WIB ditemani dua asisten. Memakai baju warna kuning, Dinar Candy mengaku dirinya baik-baik saja saat kondisinya ditanya wartawan.

"Baik kok, baik," kata Dinar Candy di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (9/8). "Aku wajib lapor dulu ya," lanjutnya.

Saat melakukan wajib lapor pertama itu, Dinar Candy mengatakan dirinya hanya perlu mempersiapkan mental saja. Dia juga merasa gugup sehingga tidak nafsu makan sejak kemarin. "Deg-deganlah orang belum makan dari kemarin," seru Dinar Candy.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 5 Agustus 2021 lalu Dinar Candy menjadi tersangka kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Pornografi. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan Dinar Candy tidak ditahan karena dia bersikap kooperatif selama pemeriksaan.

"Sementara tidak dilakukan penahanan, tapi sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Azis. "Ya wajib lapor saja," tutur Azis.

Keesokan harinya (6/8), Dinar Candy mengadakan jumpa pers di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan. Melalui kuasa hukum Fachmi Bachmid, Dinar Candy mengaku akan hadir menjalani wajib lapor sesuai arahan Polres Metro Jakarta Selatan. "Iya, itu nanti kita pasti akan datang," tegas Fachmi Bachmid.

Sementara itu, Benny selaku adik Dinar Candy mengatakan akhir-akhir ini memang banyak pikiran. Beberapa diantaranya adalah stres karena ditipu oleh banyak perusahaan. "Ya belakang ini banyak pikiran dan banyak kayak ditipu orang banyak. Dia tekanan, tekanan batinlah," jelas Benny.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel