Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik, Pengacara Buka Suara
Instagram Nikita Mirzani dikabarkan dilaporkan ke polisi terkait kasus pencemaran nama baik. Kabar ini lantas mendapat tanggapan dari kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid.
Kanal247.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari Nikita Mirzani. Diketahui, Nikita dilaporkan ke Polres Demak atas dugaan pencemaran nama baik oleh seseorang bernama Abdul Malik pada 11 Juni lalu.
Kabarnya, Nikita akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Mengenai hal ini, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid lantas buka suara. Fahmi mengatakan bahwa kabar itu tidak jelas.
"Enggak ada itu. Enggak ada masalah. Enggak jelas. Orang enggak ada masalah. Belum ada, enggak ada (panggilan dari polisi). Enggak tahu. Makanya, enggak jelas," ungkap Fahmi Bachmid saat dihubungi awak media pada Minggu (8/8).
Selain itu, Fahmi juga mengaku tak mengenal sosok pelapor. Fahmi pun belum berkomunikasi dengan Nikita Mirzani terkait hal ini. "Saya enggak tahu dia siapa. Saya juga belum berkomunikasi dengan Niki," tutur Fahmi Bachmid.
Meski begitu, Fahmi Bachmid mengimbau agar persoalan di media sosial tak perlu langsung dibawa ke ranah hukum. Terlebih lagi, untuk persoalan yang masih belum jelas.
Janganlah dikit-dikit di-posting terus keberatan. Enggak jelas," pungkas Fahmi Bachmid. "Kalau dikit-dikit keberatan, dikit-dikit posting lapor polisi, lebih baik jangan masuk dalam dunia ITE."
Sebelumnya, kuasa hukum Abdul Malik, Alexander Kilikily Umboh, menyebut Nikita mengunggah foto sang klien. Dalam foto itu, Nikita juga membubuhkan kalimat bernada provokatif.
"Jadi klien kami Abdul Malik, melaporkan saudari NM karena merasa dirugikan atas tindakan saudari NM di akun Instagramnya," ujar Alexander.
Menurut Alexander, postingan Nikita itu akhirnya membuat pihak lain mengetahui akun Abdul Malik. Gara-gara hal itu, Abdul Malik mendapat banyak pesan-pesan yang memuat hinaan dan cacian.
"Kalau dilihat dari Instagram Stories NM, saudari NM dapat foto klien kami dari akun Instagram milik klien kami melalui jepretan layar, di sana ada nama akun Instagram klien kami," papar Alexander. "Ada ancaman sehingga sangat mengganggu kehidupan sosial klien kami. Bahkan berdampak terhadap pekerjaannya. Ini sangat mengkhawatirkan dan berbahaya jika didiamkan."
