Suga Ungkap Bedanya Ngerap dalam Bahasa Inggris Hingga Ngaku Cuma Jago Bermusik

Foto: Suga Ungkap Bedanya Ngerap dalam Bahasa Inggris Hingga Ngaku Cuma Jago Bermusik WEVERSE



Suga juga membahas tentang musik yang menjadi satu-satunya hal yang bisa dilakukannya dan tak jago dalam hal lain selain itu dalam awancara spesial bersama majalah Weverse.

Kanal247.com - Suga duduk dalam wawancara spesial bersama majalah Weverse yang juga dilakukan oleh semua member. Dalam gilirannya, Suga juga tak jauh-jauh dalam lingkup pembahasan soal musik Bangtan Boys dan operasi bahu yang telah dijalaninya.

"Aku baik-baik saja. Aku juga mengikuti terapi fisik. Aku menjalani operasi tahun lalu karena aku ingin bisa kembali bekerja lebih cepat. Aku tidak punya hal lain untuk dilakukan kecuali musik," kata Suga soal pemulihannya pasca operasi. Suga kemudian ditanya tentang musik yang menjadi satu-satunya hal yang bisa dilakukannya.

"Itu benar. aku mencoba bermain game, tetapi aku tidak memiliki bakat untuk itu. Orang-orang yang bermain dengan aku secara online menjadi sangat frustrasi jika aku melakukannya. Maksudku, aku bekerja keras dan mendapat pengakuan dalam hidupku, namun orang-orang memukulku begitu keras dalam permainan," tambahnya. Selain itu Suga juga ditanya apa permainan yang bisa dilakukannya lebih baik dari kariernya saat ini.

"Ketika kami berada di nomor (Billboard HOT 100) satu selama dua minggu berturut-turut, aku seperti, Wow, ini sangat menakjubkan! Tetapi setelah minggu kelima atau keenam, kami benar-benar mulai membicarakannya di antara kami sendir. Aku benar-benar tidak percaya ini. Bagaimanapun, aku merasa memiliki tanggung jawab," lanjutnya. "Aku pikir aku akan berpikir lebih banyak ketika kami bersiap untuk promosi berikutnya. Bahkan jika aku hanya mencoba untuk menikmati situasi ini, itu belum meresap. Kami tidak dapat meninggalkan negara ini, ditambah ada banyak masalah di dunia saat ini yang jauh lebih penting daripada seberapa baik kami tampil di tangga lagu."

Suga kemudian berbicara soal perasaannya usai merilis "Permission to Dance" yang mengandung pesan positif. "Sepertinya semua orang di seluruh dunia sangat lelah dengan situasi yang berlarut-larut ini. Aku ingin menyampaikan pesan yang memberitahu orang-orang untuk tetap berpegang pada harapan sampai akhir. Padahal kami merilis album 'BE' dalam situasi seperti ini, sepertinya tanpa kepastian, aku yakin semuanya akan perlahan membaik sekarang. Aku tidak tahu apakah kita bisa kembali ke keadaan sebelumnya, tapi aku masih bekerja dengan harapan bahwa kita bisa kembali ke situasi yang menyerupai apa yang kita miliki sebelumnya," serunya.

Sedangkan membahas soal pengaruh emosi saat mengerjakan musik, Suga mengatakan, "Aku tidak memiliki pengaruh yang besar. Aku pikir itu mempengaruhi caraku menulis lirik sedikit, tetapi aku tidak mengerjakan lirik apa pun saat ini. Aku telah membuat musik untuk waktu yang lama, jadi aku pikir mungkin bagiku untuk mengekspresikan emosi yang tidak aku rasakan saat ini. Dan ada baiknya kami merilis 'Permission to Dance' dalam situasi seperti ini," ujarnya.

Terakhir Suga ditanya apa yang dipelajarinya dari suaranya ketika bernyanyi biasa dan ngerap terutama dalam bahasa Inggris. "'Permission to Dance' agak sulit. Aku tidak menarik garis antara menyanyi dan rap atau apa pun, tetapi itu berbeda dari gaya kami yang biasa, dan vokalnya juga agak tinggi. Jadi meskipun butuh beberapa saat untuk mempersiapkannya, aku bekerja keras, dan bahkan ketika aku menanyakan pendapat beberapa musisi yang lebih tua, mereka semua berkata, 'Ini bagus dengan cara kau melakukannya. Jangan mencoba menyanyi dengan lebih baikhanya bernyanyi lebih banyak'. Aku pikir satu-satunya pilihanku adalah bernyanyi lebih banyak, seperti yang mereka sarankan," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel