Panik Ibunya Kena Covid-19, Rafathar Pegangi Tangan Nagita Slavina Tiap Malam

Foto:  Panik Ibunya Kena Covid-19, Rafathar Pegangi Tangan Nagita Slavina Tiap Malam Instagram



Nagita Slavina mengalami meriang selama tiga hari, sehingga membuat Rafathar panik dan terus memperhatikan ibunya setiap malam padahal dirinya sendiri juga terjangkit virus Covid-19.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sempat terpapar virus Covid-19 tapi dirahasiakan dari publik lantaran tidak ingin memicu keresahan masyarakat. Ditambah kondisi Nagita yang saat ini sedang hamil, sehingga mereka menjaga untuk merahasiakan hal tersebut demi kesehatan mentalnya.

Nagita menjelaskan bahwa ketika dia terjangkit Covid-19, Rafathar selalu panik dengan kondisinya. Dia juga menangis ketika melihat sang ibu harus berusaha keras menjaga kesehatannya karena sedang mengandung.

Rafathar menjadi semakin perhatian kepada Nagita, karena dia menggigil setiap malam. Oleh karena itu, setiap malam Rafathar selalu memegangi tangan ibunya yang menggigil.

"Gigi (Nagita Slavina) panik. Pertama kali corona nangis," cerita Raffi Ahmad di kanal YouTube Rans Entertainment. Nagita menambahkan, "Aku meriang dua sampai tiga hari. Rafathar setiap malam pegangin mama yang menggigil," kata Nagita Slavina.

Ketika ditanya kegiatan yang dilakukan selama menjalani isolasi mandiri, Rafathar menjawab dengan polos. "Ya main game aja terus makan, minum obat, tidur, main game. Nggak pusing, nonton, main badminton sama Mbak Lala (pengasuhnya), loncat-loncat terus jungkir balik," jawab Rafathar.

Sementara itu, Raffi kembali menjelaskan momen ketika keluarganya terpapar virus Covid-19. Kini semua keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah sehat dan dinyatakan negatif dari Covid-19.

"Itu sudah satu bulan lebih yang lalu (positif Covid-19), sekarang alhamdulillah sudah sehat," jelas Raffi Ahmad. "Aku tuh nggak mau ngomong-ngomong positif karena kondisi lagi nggak kondusif. Kalau kita bilang positif, 'Wah ini di-endorse COVID.' Keadan juga kan banyak yang meninggal," imbuhnya.

Nagita lantas memungkasi pengalamannya ketika positif Covid-19. "Aku paling penting pas aku positif ngabarin itu orang-orang yang baru kontak dan terdekat, sebelumnya aku ke rumah sakit ketemu dokter kandungan dan beberapa orang yang lima hari sebelumnya ketemu," pungkas Nagita. "Pas aku positif Sabtu, Selasanya baru PCR masih negatif. Kasih tahu ke orang yang ketemu setelah Selasa itu, baru ngabarin. Aku juga tadinya bukan nutupin, itu untuk kesehatan mental."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel