Dikira Sudah Tuntas, Penuduh Bullying Kim Sohye Beri Pernyataan Berbeda

Foto: Dikira Sudah Tuntas, Penuduh Bullying Kim Sohye Beri Pernyataan Berbeda INSTAGRAM



Penuduh bullying Kim Sohye mengungkapkan jika dirinya tidak pernah meminta maaf kepada sang idola. Ia juga membeberkan jika tidak mencapai penyelesaian dengan agensi tersebut.

Kanal247.com - Kasus penindasan yang dilakukan oleh mantan anggota IOI yakni Kim Sohye mendapati babak baru. Sebelumnya diberitakan jika permasalahan sudah mulai menemukan titik terang, namun baru-baru ini dilaporkan jika penuduh yang diduga telah mengakui kesalahannya tersebut justru membantah jika dirinya meminta maaf.

Awal tahun ini, seorang netizen anonim (selanjutnya disebut sebagai "A") menulis di komunitas online bahwa Kim Sohye merupakan pelaku penindasan di sekolah menengah. Agensi Kim So Hye, S&P Entertainment, menanggapinya dengan mengajukan tuntutan pidana terhadap A di bulan Februari lalu. Pada 27 Juli, agensi Kim So Hye merilis pernyataan yang mengklaim bahwa A telah mengaku berbohong selama penyelidikan polisi. Agensi juga menuduh dalam pernyataan mereka bahwa A itulah yang merupakan pelaku kekerasan sekolah terhadap Kim Sohye.

Namun, pada 28 Juli, A mengungkapkan dalam sebuah unggahan baru bahwa tuduhan terhadapnya sebenarnya telah dibatalkan. "Saya menulis posting yang mengekspos Kim So Hye untuk kekerasan di sekolah, dan polisi menjatuhkan tuntutan terhadap saya. Setelah saya menulis postingan saya di awal tahun, agensi Kim Sohye mengajukan tuntutan pidana terhadap saya karena pencemaran nama baik melalui penyebaran kebohongan," tulisnya di unggahan terbarunya.

Menurut kesaksian A, pihak agensi Kim Sohye menawarkan untuk membatalkan gugatan tersebut jika dirinya menghapus tulisannya. Pada akhirnya, kedua belah pihak tersebut tidak mencapai penyelesaian dan polisi membatalkan tuntutan terhadap A. A juga membagikan dokumen yang menjelaskan keputusan polisi untuk membatalkan dakwaan, yang mencakup salinan catatan dari rapat komite kekerasan sekolah tentang insiden yang melibatkan Kim Sohye.

A menunjukkan penjelasan polisi mengenai mengapa tuduhan tersebut dicabut yang menyatakan, "Jika anda melihat catatan dari rapat komite kekerasan sekolah, memang benar bahwa penggugat Kim Sohye dihukum setelah diketahui menjadi pelaku kekerasan sekolah dengan melakukan hal-hal seperti membuat seorang siswa berlutut di depan teman-temannya." Oleh karena itu, dirinya dinyatakan tidak bersalah karena unggahannya bukan hoaks yang bertujuan mencemarkan nama baik artis.

"Saya sangat terkejut melihat pernyataan itu tidak sesuai dengan apa yang saya alami. Saya tidak tahu apakah mereka akan menuntut saya lagi karena menulis ini, tetapi karena saya menderita selama empat bulan karena gugatan mereka, saya menulis ini karena saya pikir harus mengungkapkan sisi cerita versi saya. Saya hanya tahu apa yang dilakukan Kim So Hye ketika dia masih di sekolah menengah. Saya tidak mengerti mengapa, ketika saya mengatakan dia adalah pelaku kekerasan di sekolah, para penggemarnya mengatakan saya menyebarkan desas-desus. Saya pikir karena dia jelas tahu itu benar, dia tidak akan menuntut saya. Karena hasilnya jelas, saya harap mereka akan berhenti dengan tuntutan hukum yang tidak berdasar," lanjut A mengeluhkan permasalahannya.

Agensi Kim Sohye S&P Entertainment masih tidak tinggal diam dan segera merilis pernyataan lain yang membantah keluhan A. "Meskipun kami memberikan pembaruan tentang penyelidikan dalam pernyataan kami sebelumnya, kami membagikan beberapa detail tambahan. S aat ini, pada Juli 2021, polisi telah memutuskan untuk meneruskan kasus terkait postingan yang dianggap pidana ke kejaksaan. Apa yang kami katakan sebelumnya tentang orang yang menyebarkan desas-desus palsu sebagai pelaku kekerasan di sekolah adalah benar, dan kami akan terus memantau perkembangan kasus dan bekerja sama dengan penyelidikan sampai akhir. Tidak terkait dengan ini, kami akan membahas masalah penghapusan biaya," tutur pihak agensi.

Agensi menyatakan jika tidak pernah menawari A untuk menghapus unggahan maka akan membatalkan gugatan. Pihak agensi justru merasa kesulitan menyelesaikan permasalahannya karena tidak mencapai kesepakatan.

Sementara itu, agensi Kim Sohye juga sudah berkali-kali mengakui jika artisnya memang pernah telribat dalam pertengkaran dengan siswa lain karena kesalahpahaman dan telah menerima hukuman. Namun, itu bukan menjadi alasan A untuk mengungkitnya terus menerus.

Setelah itu, tidak hanya kebenaran tentang kejadian di atas, tetapi juga rumor palsu mulai menyebar tentang Kim Sohye. " Terlepas dari kejadian ini, sama sekali tidak benar bahwa Kim So Hye dengan kejam atau sepihak menyiksa orang lain, adalah pelaku berulang kekerasan sekolah, atau hanya berdiri dan menonton kekerasan di sekolah. Selain itu, terpisah dari ini, dia adalah korban kekerasan sekolah yang dilakukan oleh sebuah kelompok, dan bukan kebohongan bahwa salah satu pelaku menyebarkan desas-desus palsu yang berbahaya. Saat ini, rumor palsu tentang hal-hal yang tidak terjadi sedang dibuat, dan seperti yang kita miliki sampai sekarang, kami akan mengambil tindakan hukum yang agresif terhadap amplifikasi dan reproduksi rumor tak berdasar tentang aktor agensi kami," tutur pihak agensi.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel