Penuduh Kim Sohye eks I.O.I Ternyata Pelaku Penindasan Sesungguhnya, Akui Karena Cemburu

Foto: Penuduh Kim Sohye eks I.O.I Ternyata Pelaku Penindasan Sesungguhnya, Akui Karena Cemburu INSTAGRAM



Posisi Kim Sohye yang sebelumnya dituduh sebagai pelaku bullying tampaknya terbalik dengan pernyataan penuduh tersebut. Penuduh tersebut yang awalnya bersikeras jika Kim Sohye melakukan kekerasan padanya terbukti sudah.

Kanal247.com - Kasus penindasan yang sebelumnya menghebohkan publik di bulan Februari tahun ini secara perlahan mulai terselesaikan. Seperti kasus yang menimpa Kim Sohye eks IOI yang sebelumnya dituding melakukan tindakan kekerasanatau bullying.

Pada Senin (26/7), agensinya S&P Entertainment selaku agensi sang idola merilis pernyataan terbaru tentang rumor dan status terkini dari situasi tersebut. "Setelah debut Kim Sohye, seorang netizen anonim mulai menulis rumor jahat secara online tentang dugaan pengalaman mereka sebagai korban kekerasan di sekolah. Dalam proses tindakan hukum kami, kami dapat mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas rumor tersebut," tulis pernyataan agensi.

Agensi Kim Sohye melanjutkan dengan berbagi bahwa orang yang bertanggung jawab atas unggahan rumor palsu secara online telah mengakui bahwa mereka mengunggahnya karena penasaran tanpa memeriksa fakta. Ketika penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa desas-desus itu memang salah, netizen bersalah itu meminta keringanan hukuman sambil mengirimkan surat permintaan maaf.

Pernyataan label dilanjutkan dengan mengungkapkan bahwa netizen bersalah itu tidak hanya mengunggah rumor tanpa mengonfirmasi fakta, tetapi mereka malah menjadi salah satu pelaku kekerasan sekolah Kim Sohye ketika mereka bersekolah di sekolah menengah bersama.

"Melalui penyelidikan polisi inilah kami dapat mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas rumor jahat tersebut. Tersangka pergi ke kantor polisi di mana mereka mengakui bahwa posting online itu palsu. Terungkap juga bahwa tersangka, yang mengaku sebagai korban bullying, adalah salah satu pelaku kekerasan sekolah Kim Sohye saat mereka bersekolah di sekolah menengah bersama," tutur pihak agensi menegaskan.

Netizen bersalah tersebut telah mengakui kesalahan yang diperbuat atas dasar adanya rasa cemburu ketika masih muda. "Tersangka mengakui kesalahan, sementara juga mengakui bahwa mereka memposting karena cemburu ketika mereka masih muda. Mereka mengajukan permintaan maaf tulisan tangan yang membagikan pertobatan dan penyesalan mereka. Dalam kasus terpisah dari yang dijelaskan di atas, ketika Kim Sohye di sekolah menengah, dia bertengkar karena kesalahpahaman dengan siswa yang berbeda. Sementara insiden ini mengarah pada pembukaan komite kekerasan sekolah, dia bertemu dengan siswa untuk meminta maaf kepada mereka. Mereka mampu menyelesaikan kesalahpahaman mereka satu sama lain setelah melakukan percakapan," lanjut pernyataan agensi.

Pihak agensi juga menjelaskan jika atas perilaku yang kurang mengenakkan tersebut telah terselesaikan dan antara teman sekolah Kim Sohye dan sang idola sudah saling meminta maaf dan merenungkan kesalahan masing-masing. "Sementara siswa di atas tidak bertanggung jawab untuk menulis rumor jahat, kami dengan tulus meminta maaf atas kerusakan dan ketidaknyamanan yang mereka terima karena secara tidak sengaja dibesarkan melalui insiden baru-baru ini. Kim Sohye akan melihat ke belakang dan merenungkan tindakannya sejak dia masih muda. Dia akan bekerja lebih keras untuk menunjukkan versi dirinya yang lebih baik sebagai orang dewasa. Kami akan terus mengambil tindakan hukum tanpa keringanan hukuman terhadap postingan jahat yang menyebarkan rumor tidak berdasar, fitnah, atau pelecehan seksual terhadap aktris kami," lanjut pihak agensi.

Sementara itu, kembali pada Februari 2021, puluhan bintang top Korea Selatan mulai dituduh sebagai pengganggu oleh netizen anonim yang tersebar di komunitas online. Atas rumor ini, tidak sedikit karier para artis menurun sehingga reputasi yang sebelumnya baik-baik saja harus mendapatkan kepercayaan penuh dari publik.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel