Direktur Utama MBC Minta Maaf Soal Banyak Kesalahan Penyiaran Olimpiade 2020

Foto: Direktur Utama MBC Minta Maaf Soal Banyak Kesalahan Penyiaran Olimpiade 2020 Pixabay



Stasiun TV MBC yang diamanahi untuk memiliki hak siar penuh atas penayangan Olimpiade 2020 telah mengecewakan banyak orang karena konten mengejek yang mereka suguhkan kepada publik.

Kanal247.com - Acara pekan olahraga Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di tahun 2021 ini mendapat sambutan hangat dari publik. Meski berada di tengah pandemi COVID-19, rasa antusias publik dapat terlihat di setiap tayangan yang disiarkan oleh stasiun TV.

Stasiun TV asal Korea Selatan MBC menuai banyak kritikan dari masyarakatnya karena penggunaan konten yang tidak pantas. Baru-baru ini, MBC dikritik karena dinilai telah mengejek negara Rumania melalui kalimat di siarannya.

MBC pertama kali dikritik oleh publik karena menggunakan gambar yang tidak pantas untuk mewakili beberapa negara. Kemudian, pihak MBC membuat kalimat yang mengejek Rumania setelah menghasilkan gol bunuh diri melawan Korea Selatan.

Dalam pertandingan kualifikasi grup B kemarin (25/7), Rumania kalah telak dari Korea Selatan dengan skor gol 0-4. Di babak pertama, pemain Rumania, Răzvan Marin mencetak gol bunuh diri. Sebelum mulai babak kedua, MBC membuat kalimat berbunyi, ''Thank you Marine' Own Goal'' yang disiarkan di sudut kanan atas papan iklan. Atas kalimat ini, penonton yang melihat ini tentu saja mengkritik bagaimana penyiar tv nasional dapat mengejek lawan yang bersaing dalam olahraga dan tidak menghormati lawan mereka.

Atas permasalahan ini, direktur MBC Park Sung Je pun menggelar konferensi pers untuk meminta maaf atas kesalahan selama penyiaran Olimpiade 2020 berlangsung. "Kami MBC telah merusak siaran Olimpiade yang seharusnya menjadi pemersatu dunia di tengah situasi bencana COVID-19 di muka bumi. Malam tanggal 23 Juli di upacara pembukaan dalam pengenalan beberapa negara, kami menampilkan gambar tidak pantas terkait negara-negara itu," tutur Park Sung Je.

"Selain itu, saat menyiarkan siaran sepak bola pada 25 Juli, kami menampilkan kalimat yang tidak menghormati atlet negara lawan. Saya sebagai penanggung jawab tertinggi konten MBC menundukkan kepala untuk meminta maaf atas siaran yang tidak berhati-hati dan tidak menghormati negara-negara partisipan yang melukai perasaan dan mengecewakan masyarakat penonton," ungkap direktur utama stasiun TV tersebut dengan menundukkan punggungnya sebagai permintaan maaf kepada publik.

"Akhir minggu lalu adalah momen paling menyakitkan hati saya sejak menjadi Dirut MBC. Saya langsung mencari tahu tentang kesalahan pertama. Kesalahan itu tidak cukup hanya dengan menghukum kru produksi. Saya menilai ada masalah mendasar dalam pengetahuan peraturan dan sistem pratinjau konten. Saya akan mencari sumbernya dan pasti akan bertanggung jawab atasnya," lanjut Park Sung Je.

Park Sung Je juga mengungkapkan jika ia akan merombak besar-besaran konsep penyiarannya, mulai dari memperkuat tata tertib penyiaran, peraturan perusahaan, dan peraturan musyawarah internal hingga Komite Etik membuat sistem peninjauan konten. Pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

"Tidak hanya olahraga, saat memproduksi konten apapun kami akan menghormati nilai-nilai kemanusiaan universal dan keragaman budaya, agar norma-norma produksi yang menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dapat diwujudkan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran internal," lanjut Park Sung Je.

Dalam konferensi persnya, Park Sung Je mengakui jika selama ini pihaknya telah berusaha meningkatkan daya saing dan mengatasi defisit dan semua menjadi sia-sia apabila kehilangan kepercayaan publik. Oleh sebab itu, pihak MBC secara penuh akan bertanggung jawab untuk memberikan konten yang benar dan mengembalikan kepercayaan publik lagi.

Sementara itu, masih banyak publik yang merasa kecewa terhadap kinerja tim produksi MBC yang berulang kali membuat kesalahan dalam beberapa waktu singkat di Olimpiade 2020 ini. Dengan adanya permintaan maaf ini, publik berharap pihak stasiun TV ini bisa secara nyata membuktikan perencanaan barunya usai meminta maaf.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel