Ajukan Banding, Ilhoon Tulis 9 Permintaan Maaf ke Juri Persidangan Atas Kasus Penggunaan Ganja
INSTAGRAM Ilhoon dijatuhi hukuman 2 tahun penjara setelah ia menghadiri sidang keduanya pada 10 Juni lalu. Namun, Ilhoon mengajukan banding sehingga ia melakukan beberapa untuk melancarkan sidang bandingnya.
Kanal247.com - Mantan anggota BToB, Ilhoon kini telah didakwa atas kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kasus yang baru terungkap di bulan Desember 2020 hingga saat ini masih berada di tahap proses hukum.
Berdasarkan laporan sebelumnya, terungkap bahwa Ilhoon telah melakukan pembelian mengonsumsi ganja ilegal sejak tahun 2016 hingga 2019. Ilhoon yang saat ini berstatuskan terdakwa dilaporkan telah membeli sekitar 820 gram mariyuana atau ganja dengan jumlah total 130 juta won (sekitar Rp 1,6 miliar ) sebanyak 161 transaksi pembayaran. Menurut pernyataan di sidang pertamanya, mantan idola itu terus mendapatkan ganja secara ilegal sendiri dan menggunakan pembayaran bitcoin dan melalui penjual ilegal.
Akibatnya, Ilhoon dituntut 4 tahun masa penjara yang diajukan penuntutnya atas tuduhan pembelian dan penggunaan obat-obatan terlarang secara ilegal. Namun, di sidang berikutnya Ilhoon diketahui telah dijatuhi hukuman 2 tahun oleh pengadilan distrik Seoul.
Selain itu, Ilhoon juga harus membayar denda sebesar 133 juta won atau sekitar Rp 1,6 miliar atas kasus pembelian dan menggunakan ganja yang mana hal tersebut ilegal di Korea Selatan. Namun, Ilhoon diketahui telah mengajukan banding atas hukumannya tersebut.
Menurut laporan outlet media pada Sabtu (24/7), Ilhoon diperkirakan akan menghadiri sidang banding pertama atas kasus penggunaan ganja ilegal pada 2 September mendatang. Sidang banding akan melibatkan Ilhoon serta 8 orang lainnya yang mengambil bagian dalam pembelian ilegal. ganja dari 2016 hingga 2019.
Seperti diketahui, Ilhoon mengajukan banding atas keputusan pengadilan pada 15 Juni. Dalam persiapan sidang bandingnya yang akan datang, terungkap bahwa Ilhoon telah mengajukan 9 surat permintaan maaf sejauh ini kepada anggota juri sidang banding.
KPersidangan kasusnya dilakukan di pengadilan Seoul pusat karena ia sedang menjalani wajib militer sebagai pelayan publik sejak Mei tahun 2020 lalu hingga saat ini. Kabar mengenai dirinya yang akan berangkat wajib militer juga sempat membuat heboh karena terlalu mendadak dan terburu-buru.
Sementara itu, menurut keterangan pengacara Ilhoon pengajuan banding tersebut dilakukan karena kliennya saat itu sedang mengalami masa sulit sehingga melakukan hal yang tidak benar. Ilhoon sendiri dalam persidangannya telah menyatakan permintaan maafnya karena berperilaku ceroboh.
