(G)I-DLE Diprediksi Bakal Comeback di Tengah Skandal Penindasan yang Belum Tuntas

Foto: (G)I-DLE Diprediksi Bakal Comeback di Tengah Skandal Penindasan yang Belum Tuntas INSTAGRAM



Meski belum ada konfirmasi lebih lanjut, (G)I-DLE diprediksi akan melakukan comeback-nya di pertengahan kedua tahun 2021 ini walau permasalahan skandal bullying belum tuntas sepenuhnya.

Kanal247.com - Menunda melakukan aktivitas grup dikarenakan terlibat masalah nyatanya semakin membuat penggemarnya merindukan kemunculan mereka. Grup yang dimaksud di sini merupakan (G)I-DLE yang mana hingga saat ini tidak ada kabarnya dikarenakan salah satu anggotanya yakni Soojin terlibat skandal bullying.

Sejak terseret skandal penindasan di bulan Februari lalu, pihak agensi (G)I-DLE telah menindaklanjuti permasalahan tersebut. Akan tetapi, permasalahan tersebut belum juga tuntas di mata publik karena tidak ada perkembangan terbaru dari permasalahan tersebut.

Namun, baru-baru ini sebuah laporan analisis keuangan DART menyoroti kinerja positif Cube Entertainment pada kuartal pertama tahun 2021 yang didorong melalui promosi comeback (G)I-DLE dengan "HWAA" pada awal tahun ini. Pada kuartal pertama, Cube Entertainment mencatat total penjualan sebesar 16,3 miliar won atau sekitar Rp 205 miliar dan keuntungan bisnis sebesar 2,2 miliar won atau sekitar Rp 27 miliar. Kinerja kuartal ke-2 perusahaan juga diharapkan positif karena promosi solo So Yeon anggota (G)I-DLE, dan banyak lagi.

Berdasarkan laporan analisis keuangan menyatakan bahwa ada kemungkinan(G)I-DLE akan melanjutkan aktivitas grup mereka dengan comeback pada kuartal ke-3 tahun 2021. Kemudian ada grup rookie terbaru Cube Entertainment LIGHTSUM juga diperkirakan akan melanjutkan aktivitas mereka dengan comeback. Lalu, anggota BTOB yaitu Sungjae dijadwalkan untuk kembali dari tugas wajib militernya pada bulan November tahun 2021 ini. Ia dikabarkan ditawari berbagai program variety show dan drama yang sudah menunggunya.

Sementara itu, perusahaan kosmetik Jepang Cube Entertainment yaitu VT Cube Japan juga diproyeksikan bisa membawa pemasukan kepada agensi mulai paruh kedua tahun 2021. Dilaporkan bahwa pemasukan tersebut didapatkan melalui penjualan produk VT Cosmetics karena ternyata penjualannya meningkat melalui pasar offline Jepang.

Perusahaan kosmetik VTGMP (VT Bio Medical), perusahaan induk dari VT Cosmetics sebelumnya menjadi pemegang saham terbesar Cube Entertainment (saat ini 34,28%). Pihaknya sendiri telah berjanji untuk memperkuat sistem manajemen agensi hiburan.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel