Dilaporkan ke Polisi, Nindy: Malaikat Juga Tahu Siapa Yang Jadi Juaranya
Instagram Melalui akun media sosial pribadinya, Nindy seakan menyindir semua pihak yang memojokkannya dengan menulis caption bahwa semua orang juga akan tahu siapa yang akan menjadi pemenangnya.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nindy baru saja dilaporkan oleh mantan ayah mertuanya, Dedy Harsono yang tak lain adalah ayah Askara Parasady Harsono. Nindy dituntut dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui UU ITE.
Nindy mengaku dirinya sudah tahu jika dilaporkan ke polisi oleh mantan mertuanya. Melalui live Instagram, Nindy menegaskan dirinya sama sekali tidak takut karena merasa tidak bersalah.
"Kamu tahu nggak apa yang sudah mereka lakukan kepadaku. Kok tuduh-tuduh saja sih bisanya? Nggak apa-apa nggak takut. Selagi kita benar ngapain harus takut," tegas Nindy. "Gimana rasanya dilaporin mantan mertua? Nggak ada rasa apa-apa," jawab Nindy lagi.
Bukan hanya itu saja, Senin, 12 Juli, Nindy juga mengunggah sebuah postingan mengenai tulisan seperti bernada sindiran. "Malaikat Juga Tahu Siapa Yang Jadi Juaranya," tulis Nindy di bagian caption yang diambil dari sebuah lirik lagu.
Dalam waktu singkat, postingan Nindy itu langsung banyak mendapat komentar dari para netter. Tidak sedikit netter yang memberikan aneka komentar dukugnan mengenai tulisan di caption postingan Nindy tersebut.
"Pastinya mbu lah yg jadi juaranya, emangnya yg onoh pura2 naik bisnis class padahal cuma numpang foto doang," komentar yuanitaun***. "Gak usah malaikat kita juga tau siapa juaranya mbu , mbu ini cocok kalau di tiktok pakai lagu " Masih Kalah Jauh" kuy mbu buat seru seruan aja," komentar novrita***. "Semangat ya Mbu. Km juaranya. Si Nyonyor itu kita juga tau jejak digitalnya," komentar fenty_lifear***.
Sementara itu, Dedy Harsono mengaku memang sengaja melaporkan Nindy agar mantan menantunya itu dapat pembelajaran. "Sebenarnya tadi sudah dijelaskan juga ke penyidik. Nanti sama bang Fahmi saja. Intinya yang namanya orang tua kalau seandainya dengan anaknya ya kan tentunya dengan pencemaran nama baik saya pikir nggak boleh ya, jadi harus ada pembelajaran lah," kata Dedy Harsono di Polres Jakarata Selatan.
