Konstruksi Pembangunan Rumah Song Joong Ki Diprotes Warga Gegara Timbulkan Kebisingan dan Kecelakaan
INSTAGRAM Konstruksi pembangunan rumah Song Joong Ki di daerah Itaewon diprotes warga setempat karena menyebabkan kebisingan dan kecelakaan sehingga menjadi heboh.
Kanal247.com - Memiliki aset properti dan mempercantiknya merupakan hal yang wajar dilakukan untuk pemiliknya. Namun, tampaknya untuk merenovasi aset properti secara ilegal bukan hal yang patut untuk ditiru.
Pada Kamis (1/7), pihak SBS melaporkan bahwa di atas tanah yang dibeli Song Joong Ki sekitar November tahun 2016 di daerah Itaewon terdapat pembangunan basement 3 lantai dan gedung 2 lantai mulai dibangun pada Februari tahun 2020. Karena bangunan dengan total luas lantai 861,55 meter persegin, masa pengerjaan konstruksi telah memakan waktu lebih dari satu tahun. Hal ini yang menjadi permasalahannya.
Sekitar 50 penduduk Itaewon baru-baru ini mulai berbicara secara terbuka karena menilai pihak Song Joong Ki telah mengabaikan masalah kebisingan dan keamanan konstruksi. Persoalan ini dimulai pada Desember 2020 lalu ketika kontraktor perumahan Song Joong Ki mengubah jalan datar menjadi lereng sambil mengaspal jalan. Di jalan itu, bagian yang menghadap ke tempat parkir rumah lebih tinggi 30-50 cm dari jalan eksisting.
"Sepertinya dibuat lereng untuk menghubungkan tempat parkir, tetapi di dalam. Jalan sempit menjadi lebih curam dan lebih berbahaya, dan bagian bawah beberapa mobil rusak, seperti goresan," ungkap seorang warga memberikan kesaksian. Pada tanggal 15 Juni, sebuah truk bermuatan kecil mengalami kecelakaan saat mendaki jalan, tergelincir ke belakang dengan roda depan terangkat, dan bertabrakan dengan palang. Tidak ada korban jiwa, tetapi warga mengeluh bahwa itu adalah kecelakaan yang bisa kemungkinan terulang kembali.
Divisi Lalu Lintas Yongsan pun mengatakan bahwa Song Joong Ki mengirimkan beberapa pemberitahuan resmi yang menyatakan bahwa ada unsur ilegal di bagian konstruksi pengaspalan jalan, di mana kemiringannya dinaikkan tanpa izin resmi dari kantor lingkungan yang mana itu harus diperbaiki pada tanggal 30 Juni. Dilaporkan oleh SBS yang memeriksa langsung lokasi jalan pada tanggal 1 Juli ternyata belum dikembalikan ke keadaan semula.
Sebagai tanggapan, pihak Song Joong Ki sendiri telah menerima perintah untuk mengembalikan keadaan semula dan melaporkan rencananya ke kantor Yongsan dan menjelaskannya langsung kepada para pelapor. "Awalnya, keluhan diajukan bahwa 2 kendaraan sulit untuk lewat karena jalannya sempit, dan Song Joong Ki memberikan tanah pribadinya kepada warga untuk memperlebar jalan. Mengenai kecelakaan disebabkan oleh kelebihan muatan kendaraan limbah dan tidak ada hubungannya dengan pembangunan," ungkap penanggung jawab konstruksi.
