Bikin Geger, Penggemar ENHYPEN Jadi Korban Rasisme di Kalangan Sesama Fans

Foto: Bikin Geger, Penggemar ENHYPEN Jadi Korban Rasisme di Kalangan Sesama Fans Twitter



Penggemar ENHYPEN diduga menghabisi nyawanya sendiri setelah menerima rasisme dari sesama penggemar grup di bawah naungan BE:LIFT ini. Hal ini bermula ketika Heeseung diduga mengucapkan 'N-Word'

Kanal247.com - Segala aktivitas selebriti tentu tidak terlepas dari dukungan seorang penggemarnya. Kehidupan penggemarnya pun terkadang turut menjadi sorotan meski dalam sisi negatif dan positif.

Namun, kabar tidak mengenakkan datangnya dari seorang penggemar ENHYPEN. Seorang penggemar ENHYPEN yang memiliki ras kulit hitam itu diketahui menjadi korban rasisme di kalangan penggemar idola itu sendiri.

Kabar ini menjadi perbincangan hangat karena seorang penggemar korban rasisme tersebut dikabarkan telah menghabisi nyawanya sendiri karena jadi korban perundungan. Berdasarkan kesaksian pengguna Twitter, seorang penggemar tersebut mendapat perundungan terus menerus di TikTok oleh penggemar ENHYPEN lainnya.

Pengguna Tiktok lainnya kembali mengunggah dua tangkapan layar dari akun seorang penggemar korban rasisme tersebut. Tangkapan layar tersebut menggambarkan insiden yang diduga menyebabkan kemungkinan menghabisi nyawanya karena menerima kebencian dari penggemar ENHYPEN lainnya. " Jadi ENGENE benar-benar mematahkan perasaan seorang gadis kulit hitam sampai bunuh diri??!!! Menjijikkan, benar-benar menjijikkan," tulis seorang pemilik akun TikTok @jakesorange.

Tangkapan layar TikTok yang diungkapkan pengguna Tiktok @jakesorange, ENGENE (nama fandom) berkulit hitam yang dilaporkan telah mengambil nyawanya sendiri. Menurut pengguna TikTok @jakesorange, seorang ENGENE berkulit hitam tersebut telah menyatakan bahwa ENHYPEN adalah pelariannya. Setelah melihat salah satu anggota menggunakan kata "N Word" yang merupakan hal sensitif untuk dibahas, dia ingin membagikan pendapatnya tentang mengapa itu tidak baik.

Akan tetapi, pendapatnya tersebut tidak mendapat dukungan dari penggemar ENHYPEN lainnya. Mereka mulai mengirimi seorang ENGENE berkulit hitam tersebut kata-kata ancaman dan rasisme yang terang-terangan. Diduga bahwa para penggemar yang tidak setuju dengan pendapat seorang ENGENE berkulit hitam tersebut untuk membunuh dirinya sendiri.

Menurut @jakesorange, ini merupakan pukulan terakhir. Dilaporkan bahwa akun TikTok penggemar ENHYPEN berkulit hitam itu tidak lagi tersedia. Pembahasan perdebatan ini diduga berasal dari Heesung dan dugaan kontroversi "N-Word" yang terjadi beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, Heeseung mendapat perhatian karena diduga mengucapkan kata "N-Word" sambil bernyanyi lagu "Love Galore" milik SZA. Dalam sebuah video yang menampilkan Heeseung dan sesama anggota Jungwon, penggemar mengklaim bahwa lagu SZA diputar di latar belakang video dan Heeseung dapat terdengar menyanyikan "N-Word".

Hal ini memicu perdebatan besar antara para ENGENE yang ingin melindungi bias mereka masing-masing. Netizen lain ingin Heeseung bertanggung jawab jika ia benar-benar mengatakan kata-kata itu. Kemudian muncul tagar #ProtectEnhypen mulai menjadi tren setelah kontroversi ditayangkan. Ketika ribuan penggemar ENHYPEN berkumpul di belakang Heeseung, mengklaim bahwa dia tidak mengatakan istilah yang menyinggung.

Akibatnya, seorang ENGENE berkulit hitam yang mungkin telah mengambil nyawanya dikatakan sebagai salah satu dari banyak orang yang berbicara tentang kontroversi "N-Word" Heeseung. Sementara penggemar tersebut berbicara tentang mengapa istilah tersebut tidak boleh digunakan, penggemar ENHYPEN lainnya dilaporkan mulai menyerang dan mencaci maki dirinya karena berbicara.

Meski menjadi ramai, kematian seorang ENGENE berkulit hitam tersebut belum dikonfirmasi kabar kematiannya karena situasi ambigu dari akun TikToknya yang dihapus. Namun, hal itu tak menyurutkan ratusan warganet yang mulai menumpahkan belasungkawa di Twitter dengan menggunakan tagar #protectblackengenes. Sementara itu, agensi ENHYPEN yakni BE:LIFT Lab belum menanggapi kontroversi "N-Word" yang diduga dilakukan Heeseung meski pun faktanya sudah terjadi beberapa hari yang lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel