Jennifer Jill Sakau di Penjara Usai Rehabilitasi Dihentikan, Pengacara Pasrah

Foto:   Jennifer Jill Sakau di Penjara Usai Rehabilitasi Dihentikan, Pengacara Pasrah Instagram



Kuasa hukum Jennifer Jill menganggap keputusan menghentikan rehabilitasi Jennifer Jill adalah keputusan yang kurang tepat, karena Jennifer Jill disebut sakau ketika ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Kanal247.com - Kabar kurang baik datang dari Jennifer Jill. Istri Ajun Perwira ini disebut sangat menderita ketika harus menjalani kurungan penjara di Rutan Polda Metro Jaya. Pasalnya, dia kerap mengalami sakau di penjara setelah tidak lagi menjalani rehabilitasi.

Kondisi sakau itu tidak sekali dua kali dialami oleh Jennifer Jill, tapi cukup sering. Kuasa hukum Jennifer Jill, Sahala Siahaan pun menjelaskan jika memang benar kliennya mengalami kondisi yang kurang mengenakkan di Rutan Polda Metro Jaya. Hal itu merupakan dampak dari dihentikannya proses rehabilitasi di BNN Lido, Jawa Barat.

Sahala menjelaskan jika dampak yang didapatkan oleh kliennya itu tidak hanya berhubungan dengan kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan psikis. Rasa candu Jennifer Jill terhadap narkoba itu hanya bisa sembuh jika mendapat perawatan rehabilitasi. Oleh karena itu perpindahaan sang klien dari BNN Lido ke Rutan Polda dianggapnya tidak tepat.

"Tentunya itu salah satu bagian dampak yang terjadi," kata Sahala dilansir Detik.com, Rabu, 30 Juni. "Dampak yang terjadi itu orang yang lagi diobatin tiba-tiba distop kan menimbulkan dampak. Dampaknya ada dampak psikis, kesehatan, dampak adiktifnya juga. Itukan suatu kecanduan ya, itu yang harus diobatin gitu loh," beber Sahala.

Jennifer pun disebut ingin kembali direhabilitasi agar bisa sembuh dari kecanduan. Apalagi perpindahannya itu juga membuat kondisi kliennya sangat tidak kondusif.

"Ya tentunya itu yang dia alami. Makanya dia pengen di rehab. Secara hukum juga demikian, seseorang yang mengalami ketergantungan, yang narkoba itu direhab, pungkas Sahala. "Ya semakin membuat Jennifer Jill nya juga tidak lebih baik ya. Kan makin lama, makin tidak kondusif buat dirinya kan. Tapi karena ini suatu keadaan darurat, kita harus terima."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel