Kena Somasi Karena Podcast ODGJ Kebal Covid, Deddy Corbuzier Pasrah

Foto:  Kena Somasi Karena Podcast ODGJ Kebal Covid, Deddy Corbuzier Pasrah Instagram



Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) dan sejumlah organisasi penyandang disabilitas meminta agar Deddy Corbuzier dan Mongol meminta maaf secara terbuka, karena jika tidak mereka akan lanjut ke proses hukum.

Kanal247.com - Deddy Corbuzier akhirnya mendapat somasi gara-gara isi konten video YouTube saat membahas topik Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bebas dari virus Covid-19. Saat itu Deddy membahas topik tersebut dengan pelawak Mongol Stres. Somasi itu dilayangkan oleh Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) dan sejumlah organisasi penyandang disabilitas.

Tahu dirinya disomasi, Deddy Corbuzier akhirnya merespon dan hanya bisa pasrah. Dia juga meminta maaf karena konten videonya meresahkan masyarakat, sekaligus mengatakan dirinya tidak tahu tentang penggunaan kata "gila" selama podcast.

"Akhirnya kena somasi. Ya sudah, nggak apa-apa. Namanya manusia. Minta maaf kan baik. Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung karena kata-kata GILA," tulis Deddy Corbuzier. "Sumpah deh, saya nggak tahu kalau kata-kata itu salah. Jujur sih saya kaget karena saya cek di KBBI masih pakai kata 'gila' dan saya baru paham ada kata ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," lanjut Deddy Corbuzier.

"Artinya saya nggak pinter dan nggak update nih. Maafkan, ya... Maafkan kami. Mudah-mudahan KBBI-juga juga segera diubah ya," jelas Deddy Corbuzier lagi. "Kedua, saya minta maaf kalau saya dan @mongolstres bicara tentang ODGJ nggak kena COVID. Saya rasa di konteks tersebut @mongolstres konteksnya adalah berkomedi. Dan kadang komedi memang tidak masuk dengan kenyataan atau logika. Ini setahu saya," imbuh Deddy Corbuzier.

Terakhir, Deddy Corbuzier mengaku dirinya sama sekali tidak bermaksud menghinfa ODGJ. "Nggak mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dari komedi tersebut di podcast menurut saya. Sementara ini jawaban saya. Mohon maaf bagi pihak yang tersinggung," pungkas mantan suami [ Oktarani] ini.

Sementara itu, perwakilan organisasi yang melayangkan somasi, Jenus Anam meminta agar Deddy Corbuzier dan Mongol Stres menghentikan penyebaran konten tersebut karena dianggap keliru, menghina dan mengolok. Mereka juga harus meminta maaf secara terbuka agar tidak diproses secara hukum.

"Kami Perhimpunan Jiwa Sehat dan organisasi masyarakat sipil mensomasi Deddy Corbuzier dan Mongol. Kemudian mengupayakan serius untuk menghentikan sirkulasi konten, termasuk followers, sebagai kekeliruan, penghinaan, dan perilaku mengolok-olok," jelas Jesus Anam, Rabu (30/6). "Dalam batas waktu tersebut (bila) tidak ada itikad baik dari Deddy Corbuzier dan Mongol untuk melaksanakan somasi ini, kami akan melakukan upaya hukum," ancamnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel